Network
GALAJABAR - Siapa yang tak mengenal pengacara kondang Hotman Paris Hutapea?
Belum lama ini, Hotman mengaku pusing dengan keputusan pemerintah yang akan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Rupanya, pengacara kondang tersebut mengaku khawatir dengan nasib harga ratusan properti miliknya di Jakarta akan jatuh.
Melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisoffcial, dirinya mengungkapkan kepusingannya dengan nasib harga ratusan tanah, ruko hingga apartemen miliknya.
Baca Juga: Persib Bandung vs Persikabo Digelar Sabtu, 29 Januari 2022, Pelatih: Harus Menang Untuk Incar Posisi Puncak
"Ibukota akan pindah? Gua pusing dia malah berdansa dansa. Apa nasib harga ratusan tanah, ruko dan apartemen ku?" katanya dilansir Galajabar dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa, 25 Januari 2022.
Lebih lanjut, Hotman Paris juga mempertanyakan apakah nantinya Jakarta akan tetap eksis meski ibu kota pindah ke Kalimantan.
"Apakah Jakarta bisa tetap eksis seperti the new york city yang tetap berjaya walaupun ibukota di Washington Dc?" tanyanya.
Seperti yang diketahui, nama IKN baru yang berada di Kalimantan Timur kini telah resmi dinyatakan bernama 'Nusantara'.
Baca Juga: GRATIS! Masuk Tol Cisumdawu Selama Dua Pekan, Setelah Itu Bayar Rp1.000/Kilometer, Segini Panjang Tol-nya
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur diberi nama ‘Nusantara’.
Penggunaan nama Nusantara tersebut diungkapkan dalam rapat panitia khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada, Senin 17 Januari 2022.
“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari bapak presiden itu pada hari jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso.
Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita
Usai resmi menamakan IKN baru sebagai 'Nusantara', kini, Presiden Jokowi mengungkapkan pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke IKN di Penajam Paser Utara dilakukan secara bertahap.
Jokowi mengatakan bahwa dalam memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke IKN di Penajam Paser Utara dibutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun.
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana Negara," ucapnya.***
