Pesawat Air France 447 Terjun Bebas ke Samudra Atlantik, 228 Penumpang Tewas, pada 1 Juni 2009

1 Juni 2021, 16:19 WIB
Ilustrasi Pesawat Air France. Pada 1 Juni 2009, Pesawat Air France jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang dan awak pesawat./wikipedia /

GALAJABAR - Sebanyak 228 penumpang pesawat Air France Penerbangan 447 dinyatakan tewas usai pesawat yang ditumpanginya jatuh di Samudra Atlantik pada 1 Juni 2009.

Pesawat tersebut mengangkut 216 orang penumpang dan 12 kru pesawat. Penumpang terdiri dari 1 bayi, 7 anak-anak dan 208 dewasa.

Air France Penerbangan 447 lepas landas dari Bandara Internasional Rio de Janeiro-Galeao Brasil menuju Bandara Paris-Charles de Gaulle Paris.

Baca Juga: Mengagetkan, Mau Ngambil Air Wudhu Kakek Ini Malah Diserang Buaya

Pesawat tersebut lepas landas pada Minggu pukul 19.00 waktu setempat dan diperkirakan sampai di Paris pada Senin pukul 11.15.

Beberapa saat setelah terbang dari Bandara Rio de Janeiro pesawat dinyatakan hilang kontak dan berdasarkan penyelidikan pesawat tersebut tercebur ke laut.

Dikutip Galamedia melalui beberapa sumber, pesawat tersebut menghantam Samudra Atlantik karena kru salah membaca indikator pesawat.

Baca Juga: Najwa Shihab Curhat Pernah Jadi Korban Pelecehan Dua Kali, Ini Pengalamannya

Oleh karena itu, pesawat mengalami stall. Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, pesawat jatuh ke dalam laut dalam keadaan utuh bukan hancur di udara.

Diketahui penyebab stall tersebut bukan karena kesalahan mekanis maupun cuaca buruk melainkan akibat kru yang menaikkan hidung pesawat hingga kecepatan pesawat tak cukup untuk mempertahankan gaya angkat yang memadai.

Pilot yang memegang kendali Air France 447 Pierre-Cedric Bonin, ternyata baru memiliki jam terbang sekitar 800 jamdengan A330.

Baca Juga: Eits Jangan Khawatir! 5 Bantuan Pemerintah Ini Kembali Cair Bulan Juni 2021, Simak Syaratnya di Sini

Hal itu belum memenuhi ketentuan Air France untuk menjadi kopilot A330. Diduga dia yang menarik tongkat kendali ke belakang ketika pesawat mulai mengalami stall.

Ditambah lagi, David Robert seorang pilot senior tidak menyadari situasi dalam pesawat 3 menit sebelum menghantam air.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler