GALAJABAR - Mantan kepala polisi Metropolitan John Stevens mengungkapkan bahwa dia pernah menanyai Pangeran Charles atas tuduhan perencanaan pembunuhan Putri Diana.
Charles sempat diwawancarai sebagai saksi pada tahun 2005 dalam investigasi kecelakaan mobil Putri Diana di Paris pada 1997.
Dalam interogasinya itu, Charles ditanyai soal catatan Putri Diana pada tahun 1995.
Catatan itu berisi prediksi Putri Diana yang akan mati karena kerusakan rem dan cedera serius.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Juni 2021: Duh, Nino Tahu Identitas Reyna
Selain itu, Putri Diana juga menyebutkan kecelakaan itu terjadi agar Charles bisa menikahi mantan pengasuh putranya yaitu Tiggy Legge-Bourke.
Saat itu terdengar kabar Pangeran Charles memiliki hubungan gelap dengan Legge-Bourke.
Dilansir Galamedia dari The Guardian, catatan itu berisi seperti berikut ini.
"Saya duduk di meja saya hari ini di bulan Oktober dan merindukan seseorang untuk memeluk saya, menguatkan saya serta mengangkat kepala saya tinggi-tinggi,"
"Fase khusus dalam hidup saya ini adalah fase paling berbahaya. Suami saya merencanakan kecelakaan di mobil saya,"
Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya. Yuk, Mulai Kita Praktikkan
"Kegagalan rem dan cedera kepala serius agar membuatnya (Charles) bisa menikahi Tiggy,"
"Camilla tidak lain menjadi umpan bagi pria itu apapun maksudnya," tulis Diana.
The Daily Mail melaporkan bahwa Lord Stevens membacakan catatan untuk Charles pada pertemuan di St James's Palace di London.
"Menurut Anda mengapa sang putri menulis catatan ini, Tuan?" tanya Stevens kepada Charles.
Baca Juga: Penggemar PUBG, Ini Karakter Terbaru yang akan Hadir pada 14 Juli Nanti
"Saya tidak tahu apa-apa tentang [catatan itu] sampai diterbitkan di media," jawab Charles.
Lebih jelasnya Stevens terus menanyakan soal surat itu kepada Charles. Namun dia hanya berkata tidak tahu atas segala pertanyaan.
Oleh karena itu, Pangeran Charles tak ditanyai lebih lanjut sebagai tersangka.
Juri lalu vonis naratif kejadian itu pada tahun 2008 sebagai pembunuhan di luar hukum yang diakibatkan karena pengemudi yang lalai.
Baca Juga: Berusia 18 Tahun, Ini Perjalanan Karier Bintang Film Cantik Adhisty Zara
Stevens mengatakan timnya tidak menemukan bukti lain selama penyelidikan kecelakaan Putri Diana.
Diketahui catatan itu ditulis Diana saat memberikan wawancara dengan Martin Bashir.
Stevens mengaku menyesal bahwa dia dan petugasnya tidak mewawancarai Bashir saat itu.
"Jika ada tuduhan bahwa Bashir telah memberikan dokumen palsu kepada Putri Diana, yang merupakan tindak pidana, kami akan menyelidikinya," katanya.
“Jika kami tahu, kami pasti akan pergi dan melihatnya dan mewawancarainya. Itu akan menjadi bagian tak terpisahkan dari penyelidikan untuk sampai ke dasarnya." tambah Stevens.***