GALAJABAR - Aksi bom bunuh diri di di luar sebuah kamp tentara di Ibu Kota Somalia, Mogadishu sedikitnya menewaskan 15 orang pada Selasa 15 Juni 2021.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang iku menghitung korban tewas , seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Madina.
Para pejabat di rumah sakit mengonfirmasi bahwa korban tewas dalam serangan sehari sebelumnya di sebuah pos pemeriksaan di luar kamp pelatihan militer Jenderal Degaban di Mogadishu.
Baca Juga: Satu RW di Lockdown, 53 Warga Cisompet Garut Terpapar Covid-19
Puluhan orang berkerumun di luar Rumah Sakit Madinah mencari kerabat mereka yang hilang.
"Anak saya meninggal. Saya sudah melihat dengan mata kepala sendiri. Banyak anak laki-laki yang tewas. Mereka diminta datang untuk rekrutmen lalu dibom. Pemerintah masih menyembunyikan korban lainnya," kata Amina Farah sambil terisak-isak di rumah sakit sebagaimana yang dikutip galajabar dari Antara.
Pejabat pemerintah tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
"Tempat itu penuh sesak dengan anggota baru dan tentara ketika ledakan terjadi," kata salah satu tentara yang direkrut, Ahmed Ali, yang kepalanya terkena pecahan peluru.
Seorang perwira militer Somalia, Odawaa Yusuf Rage, mengatakan kepada media pemerintah sebelumnya bahwa 10 anggota baru telah tewas, dan 20 orang lainnya terluka, ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak.