149 Orang Masih Dinyatakan Hilang dalam Insiden Runtuhnya Menara Kondominium Champlain Towers South

30 Juni 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi gedung runtuh. /Instagram

GALAJABAR - Hingga Selasa 29 Juni 2021, sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden runtuhnya menara kondominium Champlain Towers South di Surfside, Florida.

Meski demikian, dalam musibah runtuhnya gedung tersebut, 149 orang masih dinyatakan hilang.

Pada Selasa kemarin, seorang korban tewas ditemukan. Namun identitas korban terakhir tidak disebutkan oleh Walikota Miami-Dade Daniella Levine Cava selama konferensi pers sore.

Hasil penyelidik sementara belum diketahui penyebab sebagian besar bangunan berusia 40 tahun itu runtuh. Perhatian awal telah difokuskan pada kekurangan struktural yang dijelaskan dalam laporan insinyur 2018.

Baca Juga: Buruan, Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Hari Ini, Catat Jadwal Seleksi dan Syarat Umumnya di Sini!

Pada April 2021, presiden asosiasi kondominium memperingatkan penduduk bahwa kerusakan beton "menjadi lebih buruk secara signifikan," dan mendesak mereka untuk membayar sekitar $15 juta atau sekitar Rp218 miliar dalam penilaian yang diperlukan untuk melakukan perbaikan.

Direktur manajemen darurat Florida Kevin Guthrie mengatakan, pihak berwenang setempat pada hari Selasa telah meminta pemerintah federal untuk mengirim tim pencarian dan penyelamatan perkotaan tambahan ke tempat kejadian di kota Surfside.

Pihak berwenang mengatakan mereka masih memiliki harapan bahwa orang-orang yang selamat mungkin belum ditemukan di tumpukan beton dan logam bengkok yang tersisa ketika hampir setengah dari menara 12 lantai yang terdiri dari 136 unit runtuh.

Baca Juga: Tenggelam di Perairan Selat Bali, Ini Profil Kapal Ferry KMP Yunicee

"Upaya penyelamatan terus berlanjut kecuali saat badai petir singkat yang kita alami hari ini," kata Walikota Surfside Charles Burkett seperti dilansirkan Antara.

Tidak ada yang ditemukan hidup-hidup dari reruntuhan Champlain Towers South di tepi laut sejak beberapa jam setelah satu sisi gedung tinggi runtuh pada Kamis pagi saat sebagian besar penduduk tidur.

Tapi Kepala Penyelamatan Kebakaran Miami-Dade Alan Cominsky mengatakan personel pencarian dan penyelamatan menghadapi tugas besar saat bekerja selama 12 jam dalam cuaca panas.

Baca Juga: Orangtua Harus Waspada, Gangguan Mental Saat Pandemi Bisa Membuat Anak Menyakiti Dirinya Sendiri

"Bangunan itu runtuh hampir di pondasi di mana bangunan itu berdiri" kita berbicara tentang 12 lantai, dengan garasi bawah tanah semuanya dalam pondasi yang sama," kata Cominsky.

“Saya yakin untuk menekankan besarnya apa yang kami temui, apa yang kami lihat,” katanya kepada wartawan.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler