Gedung KPK Diserang hingga Dipenuhi Coretan 'Berani Jujur Pecat', Eks Pegawai KPK: Semua Akan Memuncak

- 29 Juni 2021, 14:42 WIB
Gedung KPK ditembak laser
Gedung KPK ditembak laser /Sumber: Instagram.com/@fraksirakyat_id



GALAJABAR - Tepat pada Senin malam, 28 Juni 2021 gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipenuhi dengan coretan.

Gedung KPK tersebut dipenuhi coretan bertuliskan 'Berani Jujur Pecat!, '#mossitidakpercaya' dan sebagainya mewarnai pada malam hari.

Pendidik antikorupsi sekaligus pegawai KPK yang dinonaktifkan, Giri Supradiono menyoroti soal coretan gedung KPK tersebut.

Baca Juga: 5 Sungai Paling Kotor di Dunia, Sungai Citarum Indonesia di Posisi Berapa?

Melalui akun Twitter pribadinya @girisupradiono, ia mengatakan bahwa aksi tersebut menjadi bentuk kemurkaan masyarakat terhadap pemerintah.

Menurutnya, sebagai seorang pegawai yang telah 16 tahun bekerja di KPK, membangun kepercayaan masyarakat dan menjaga sebuah nilai di KPK bukan suatu hal yang mudah.

Namun, semua kepercayaan itu runtuh ketika 75 pegawai KPK ditendang dari KPK, dengan alasan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Anang Hermansyah Diisukan Meninggal Dunia, Aurel Beri Balasan Menohok: Jahat Banget, Mau Saya Cari Orangnya!

"Butuh waktu yang lama, upaya keras, pengorbanan setengah mati untuk membangun kepercayaan dan sebuah nilai," tuturnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @girisupradiono pada Selasa, 29 Juni 2021.

Dalam unggahanya, Giri Supradiono menyebut TWK dengan istilah 'tiwikrama'.

"Ketika memori kedukaan dan keresahan bersama menjadi satu rasa, itu semua akan memuncak pada saatnya. Saat menjadi TWK (tiwikrama), yang hanya bisa dihentikan dengan perubahan penguasa," tambahnya.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Artis Cantik Ini Pernah jadi Member Gilrband Lho, Siapa Saja?

Giri Suprapdiono menjelaskan tiwikrama memiliki makna seseorang yang telah habis kesabaran, kemudian ia murka dan berubah menjadi sosok yang kuat.

Diketahui coretan yang ada di gedung KPK merupakan aksi yang dilakukan oleh salah satu lembaga non pemerintah, Greenpeace. Organisasi kampanye di bidang lingkungan yang dikenal keras dalam mengkritik pemerintah.

Menariknya lagi, Greenpeace menggunakan teknik video mapping untuk menembakan coretan tersebut sehingga bisa terpancar tepat di gedung KPK di malam hari. Aksi ini menunjukkan salah satu bentuk kemarahan masyarakat kepada pemerintah, termasuk KPK. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah