Orangtua Harus Waspada, Gangguan Mental Saat Pandemi Bisa Membuat Anak Menyakiti Dirinya Sendiri

- 30 Juni 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi orangtua harus waspada terhadap gangguan mental saat pandemi.
Ilustrasi orangtua harus waspada terhadap gangguan mental saat pandemi. /PEXELS/Anna Shvets

GALAJABAR - Dokter spesialis kedokteran jiwa konsultan psikiatri anak dan remaja RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, Anggia Hapsari menuturkan, gangguan kesehatan mental bisa muncul akibat pandemi COVID-19.

Jika hal ini terjadi, si anak bisa menyakiti dirinya sendiri, bahkan bisa bunuh diri.

Menurut Anggia dalam webinar kesehatan, Selasa 29 Juni 2021, ketika berhadapan dengan keterbatasan di tengah pandemi, seperti tak bisa bertemu teman, tidak ada teman curhat, atau aktivitas dibatasi, bisa membuat perasaan si anak tumpul dan kosong.

Karenanya mereka inginnya instan dalam hal mengatasi emosi tersebut.

Baca Juga: Jerinx SID Jawab Tantangan Deddy Corbuzier: Saya Terima Jika Podcast 'Close The Door' Digelar di Bali

Di tengah perasaan itu, lanjutnya, anak merasa ingin merasakan sakit yang mendorong mereka melukai diri sendiri. Tindakan itu dapat berulang-ulang, membuat suasaha hatinya semakin terpuruk dan anak kian rapuh.

Tidak itu saja, seperti dilansirkan Antara, pada akhirnya anak ingin mengakhiri rasa sakit dengan cara mengakhiri hidupnya.

Dalam situasi ini, orangtua sangat berperan untuk mendampingi anak dengan mencari bantuan profesional tanpa ada penghakiman.

Orangtua juga harus menerima keadaan anak dan tidak boleh menganggap perasaannya sebagai hal sepele.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x