GALAJABAR - Presiden Rusia, Vladimir Putin membuka jalan perdamaian dengan Ukraina.
Perdamaian bisa terjadi dengan menghentikan invasi ke Ukraina, namun Putin mengajukan beberapa syarat.
Hal tersebut diungkap Putin saat berbincangan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, seperti dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Selasa, 1 Maret 2022.
Dalam pernyataan Kremlin, Putin meminta Ukraina untuk bersikap netral. Selain itu, Putin meminta Ukraina menghapus inisiatif denazifikasi dan demiliterisasi serta kontrol Rusia atas Krimea yang dicaplok secara resmi.
Rusia, kata Putin, terbuka untuk melakukan dialog dengan perwakilan Ukraina agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
“Rusia terbuka untuk pembicaraan dengan perwakilan Ukraina dan mengharapkan (dialog) mengarah pada hasil yang diinginkan,” ujarnya dilansir Selasa, 1 Maret 2022.
Seperti diketahui, Macron sempat menghubungi Putin untuk menyelamatkan warga sipil di Ukraina.
Melansir AFP, Macron menghubungi Putin selama 90 menit. Melalui sambungan telepon, Macron meminta Putin menghentikan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur di Ukraina.
Dia juga meminta agar jalan raya utama, terkhusus jalan dari Selatan Kyiv diamankan.
Untuk diketahui, serangannya ke Ukraina menyebabkan Rusia rugi di kancah persepakbolaan dunia. Pasalnya, Rusia sudah dikeluarkan dari kejuaraan sepak bola dunia, Piala Dunia 2022.
Tak hanya dari Piala Dunia 2022, tim yang berasal dari Rusia pun diskors dari seluruh kompetisi sepak bola internasional hingga waktu yang tidak ditentukan.
Hal tersebut dilakukan akibat dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Pernyataan tersebut pun diumumkan FIFA dan UEFA pada Senin, 28 Februari 2022.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Minta Umat Islam Demo Menag Yaqut Soal Gonggongan Anjing: Lebih Parah dari Ahok
Padahal, tim putra Rusia dijadwalkan bermain di babak play-off kualifikasi pada bulan Maret untuk Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.
Kemudian, tim putri telah lolos ke Kejuaraan Eropa di Inggris, yang akan diadakan pada bulan Juli nanti
Dilansir Galamedia dari laman Al Jazeera, pengumuman tersebut juga mempengaruhi klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa. ***