Network
GALAJABAR - Tatiana Akhmedova (52) mendapatkan bayaran perceraian senilai 453 juta poundsterling dari mantan suaminya, seorang oligarki Rusia, Farkhad Akhmedov (64), setelah sepuluh tahun menikah. Bayaran perceraian tersebut menjadi yang paling besar di Inggris.
Akan tetapi, kini Tatiana juga menyeret putranya, Temur (27) ke pengadilan dengan tuduhan membantu ayahnya menyembunyikan aset.
Dikutip dari Daily Mail, Farkhad yang merupakan taipan minyak dan gas itu dituduh lamban mencairkan dananya dan didakwa menghina pengadilan karena tidak mengakui putusan pengadilan tinggi.
Baca Juga: Inilah Caranya Mendapatkan Hadiah dari Program Giveaway PDAM Tirta Galuh Ciamis...
Tatiana yang merupakan warga negara Inggris, menuduh putranya, Temur, membantu ayahnya menyembunyikan aset dari otoritas Inggris.
Penggerebekan di flat Temur di London bulan lalu, menyita 58 perangkat elektronik --empat di antaranya berisi informasi yang relevan dengan kasus tersebut. Demikian pernyataan surat pengadilan.
Hakim Justice Knowles mengizinkan penggerebekan itu, dengan harapan mendapatkan informasi. Apalagi sebelumnya, Temur mengaku telah menghancurkan dokumen elektronik yang relevan. Demikian dilaporkan The Times.
Baca Juga: Front Pembela Bangsa Peduli Covid-19 Tolak Habib Rizieq Shihab di Bandung dan Jawa Barat
Knowles mengatakan bahwa ada 'bukti jelas' bahwa Temur memiliki 'dokumen yang memberatkan' dan 'kemungkinan nyata' bahwa dia akan menghancurkannya jika penyerbuan tidak dilakukan.
