Network
GALAJABAR - Dalam film blockbuster James Bond ditampilkan seorang wanita yang cantik memesona menjebak seorang tokoh politik yang sedang populer ke dalam hubungan romantis. Tanpa disadari si tokoh politik, wanita tersebut mengumpulkan informasi-informasi penting yang kemudian dia kirimkan kepada bosnya.
Dikutip dari Fox News, pekan ini, Axios melaporkan, lebih dari enam tahun yang lalu, anggota dewan asal California, Amerika Serikat, Eric Swalwell, menjalin hubungan dengan seorang wanita yang dicurigai sebagai agen spionase Cina.
Beruntung, dia kemudian mendapat peringatan dari penyelidik federal (FBI) pada 2015 sehingga segera memutuskan hubungan wanita tersebut. Tersangka sendiri kemudian kabur dari AS saat sedang diselidiki pihak berwenang.
Baca Juga: Akun Pembelajaran Kemendikbud Buka Jalur Komunikasi Resmi ke Siswa, Guru dan Tenaga Kependidikan
Swalwell dipercaya bukanlah politikus pertama dan terakhir yang dijebak “perangkap madu” oleh wanita. Beberapa mantan pejabat intelijen menduga bahwa skema penjebakan semacam itu telah lama dilakukan oleh mata-mata China di Negeri Paman Sam.
"Saya dapat mengatakan dengan tingkat keyakinan yang tinggi bahwa masih banyak lagi wanita di luar sana," kata Daniel Hoffman, pensiunan petugas CIA, kepada Fox News.
"Mata-mata Cina akan membanjiri zona tersebut."
Baca Juga: Ikut dalam Aksi Teror yang Menewaskan 224 Orang, Kaki Tangan Al Qaeda Dibebaskan karena Kegemukan
Beberapa pejabat, ahli intelijen, dan keamanan yang diwawancarai oleh Fox News mengatakan, sangat banyak skenario yang dijalankan mata-mata dalam menjebak korbannya. Seorang mantan agen pertahanan dan intelijen menyatakan bisa saja itu jumlahnya ratusan, atau bahkan ribuan.
