Jelang Pelantikan Presiden AS, FBI Periksa 25.000 Anggota Garda Nasional

- 20 Januari 2021, 08:13 WIB
Jelang pelantikan Presiden AS Joe Biden, 12 anggota Garda Nasional dicopot
Jelang pelantikan Presiden AS Joe Biden, 12 anggota Garda Nasional dicopot /Instagram/@us.nationalguard/

GALAJABAR - Jelang pelantikan Presiden AS Terpilih, Joe Biden, Biro Investigasi Federal (FBI) membantu militer memeriksa identitas dan rekam jejak lebih dari 25.000 pasukan Garda Nasional di Washington.

Puluhan ribu pasukan Garda Nasional itu dikerahkan oleh pemerintah untuk menjaga Gedung Kongres, Capitol, dan mengawal acara pelantikan presiden AS terpilih, Joe Biden, Rabu 20 Januari 2021 ini.

Pemerintah AS untuk pertama kalinya mengerahkan pasukan dari Garda Nasional dalam jumlah besar di Capitol.

Itu terjadi setelah adanya bentrok antara massa pendukung Trump dan polisi di Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021.

Baca Juga: Leicester vs Chelsea, The Foxes Kudeta Manchester United dari Puncak Klasemen

Akibat insiden itu, lima orang tewas dan banyak anggota dewan yang terpaksa bersembunyi karena takut diburu massa.

Tidak hanya pengerahan pasukan, aparat keamanan juga memasang pagar kawat besi dan melarang masyarakat untuk mendekat ke kawasan tertentu, utamanya Capitol dan daerah di sekitarnya.

Miller melalui pernyataan tertulisnya, Senin, mengatakan pemeriksaan terhadap pasukan bantuan itu umum dilakukan pada acara-acara besar.

Sejauh ini belum ada laporan intelijen yang menyatakan bahwa ada ancaman dari dalam untuk acara pelantikan presiden, kata Miller.

Baca Juga: West Ham vs West Brom, Gol Cantik Antonio Bawa The Hammers Raih Kemenangan

Harian The Washington Post/The Post pada Senin melaporkan ada laporan intelijen berisi peringatan terhadap aparat keamanan bahwa ada kemungkinan para ekstremis sayap kanan akan menyamar sebagai anggota pasukan Garda Nasional di Washington.

The Post melaporkan dokumen itu tidak menyebutkan rencana-rencana menyerang acara pelantikan presiden.

Angkatan Darat AS pada Selasa mengatakan pihaknya bekerja sama dengan FBI untuk memeriksa hubungan para penyerang dengan aparat keamanan.

Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Eks Pejabat Subang ke PN Tipikor

Tentara juga menggandeng badan intelijen untuk mempelajari apakah 10.000 anggota Garda Nasional yang berjaga di pelantikan presiden perlu melewati tahapan pemeriksaan lainnya.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah