Banjir Merendam 15 Kecamatan di Indramayu, Seorang Kakek Kejang-Kejang Usai Dievakuasi

- 10 Februari 2021, 15:23 WIB
Tim Sar menelusuri perkampungan yang terdampak banjir di wilayah Pantura dan perbatasan Indramayu. Banjir merendam beberapa daerah di wilayah Pantura mulai dari Pamanukan hingga Indramayu Jawa Barat. Hingga saat ini Tim SAR terus evakuasi warga.
Tim Sar menelusuri perkampungan yang terdampak banjir di wilayah Pantura dan perbatasan Indramayu. Banjir merendam beberapa daerah di wilayah Pantura mulai dari Pamanukan hingga Indramayu Jawa Barat. Hingga saat ini Tim SAR terus evakuasi warga. /Foto: Tim SAR DMC DD doc/

GALAJABAR - Hari ini, Rabu, 10 Februari 2021, merupakan hari ketiga, banjir masih menggenangi ribuan rumah warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Bahkan, saat ini wilayah yang terendam banjir masih mencapai 15 kecamatan, dari semula 22 kecamatan.

Sejumlah korban banjir sudah meninggalkan rumahnya sejak Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Beredar Isu Liar Pasca Meninggalnya Ustadz Maaher, Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Informasi Hoax !

Banjir tersebut diketahui karena jebolnya tanggul Sungai Cipanas di Kecamatan Losara dan Tanggul Sungai Cipunagara, Haurgeulis.

Seorang kakek mengalami kejang-kejang usai proses evakuasi tim SAR dari BPBD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Keluarga korban berusaha menenangkan sang kakek yang diduga kedinginan karena terjebak banjir di dalam rumahnya.

Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar Kuliah Terbit, Ini Cara Daftar dan Syarat Ketentuannya

Warga pun akhirnya membawa kakek tersebut ke posko medis untuk mendapatkan pertolongan.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: NET TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x