Pangkalan Militer AS di Irak Dihujami Roket, Dilaporkan 1 Kontraktor Tewas

- 16 Februari 2021, 21:47 WIB
ILUSTRASI Bendera AS.*/PIXABAY
ILUSTRASI Bendera AS.*/PIXABAY /

GALAJABAR – Pangkalan militer Amerika Serikat di Kota Erbil, wilayah otonomi Kurdistan, Irak, diserang oleh beberapa buah roket pada Senin malam, 15 Februari 2021.

Dilansir dari Reuters, serangan roket tersebut telah menewaskan seorang kontraktor yang sedang bekerja di sekitar lokasi pangkalan militer Amerika dan koalisi barat.

Korban lainnya berjumlah sembilan orang luka, yakni delapan di antaranya merupakan kontraktor sipil dan satu anggota dinas Amerika terluka parah hingga gegar otak.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno Menegaskan UU Pemilu dan Pilkada Tidak Akan Direvisi

Roket yang menghantam berjumlah lebih dari satu dan mendarat di bagian dalam pangkalan serta beberapa lainnya di sekitar pangkalan yang berdekatan dengan Bandara Internasional Erbil.

Juru Bicara Pasukan Koalisi Operation Inherent Resolve (OIR) Kolonel Wayne Marotto memberikan konfirmasi soal serangan tersebut yang terjadi pada pukul 21.30 waktu Irak.

“CJTF-OIR mengkonfirmasi kira-kria 14 roket (diameter) 107 mm diluncurkan dengan 3 dampak,” ujarnya melalui akun Twitter @OIRp, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Bayi Asal Cianjur yang Lahir Tanpa Proses Kehamilan Akan Jalani Tes DNA

Selain itu Wayne menyebutkan bahwa seorang kontraktor yang tewas bukanlah warga negara Amerika.

Namun dari 14 roket yang dikonfirmasi oleh Wayne, Reuters mengabarkan bahwa 3 roket menghantam pangkalan militer dan 2 lainnya mendarat di lingkungan perumahan di pinggiran Kota Erbil.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah