Baru Dua Hari Divaksin Sinopharm, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Positif Covid-19

- 22 Maret 2021, 08:03 WIB
PM Pakistan Imran Khan.
PM Pakistan Imran Khan. /instagram.com/imrankhan.pti

GALAJABAR - Baru dua hari divaksin dengan vaksin sumbangan Beijing produksi Sinopharm, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (21 Maret 2021) kabar mengejutkan tersebut dibenarkan juru bicara kantor kepresidenan kemarin.

Status positif corona PM Khan menjadi berita di tengah gelombang ketiga mematikan virus  yang telah menewaskan hampir 13.800 warga Pakistan dan lebih dari 620.000 lainnya terinfeksi tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 22 Maret 2021: Andin Beberkan Kasusnya, Mama Rosa Dilarikan ke UGD

Khan menderita batuk dan demam ringan, ungkap juru bicara Shahbaz Gill yang menambahkan, tes dengan hadil positif dilakukan Khan pada hari Sabtu.

Meski demikian Gill dengan cepat meminta semua pihak untuk tidak serta merta mengaitkan hasil tes Khan dengan vaksinasi.

Khan positif corona di antara masa jeda suntikan pertama dan kedua dari vaksin dengan dua dosis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Maret 2021: Mama Rosa Depresi, Andin Hilang?

"Tolong jangan menghubungkannya dengan vaksin corona. Kekebalan berkembang beberapa minggu setelah vaksin diberikan. Pastikan untuk memvaksinasi orangtua dan orang yang Anda cintai. Hati-hati," tegas Gill.

Khan yang dalam satu minggu terakhir melakukan serangkaian pertemuan kemungkinan terinfeksi sebelum divaksin.

Demikian dikatakan  menteri informasi Shibli Faraz kepada saluran televisi Geo News.

Baca Juga: Sebut Budi Waseso Gagal, Pendukung Jokowi Tiga Periode: Kok Baru Teriak-Teriak Si Dirut Bulog

Khan kini mengisolasi diri di rumah. Tidak ada rincian lebih lanjut apakah orang lain yang  melakukan kontak dengan Khan juga akan isolasi mandiri.

Khan mengadakan pertemuan rutin belakangan ini, termasuk menghadiri konferensi keamanan di ibu kota Islamabad yang dihadiri  banyak orang.

Kham berpidato pada konferensi tanpa mengenakan masker dan menghadiri pertemuan lain untuk meresmikan proyek perumahan bagi orang miskin dengan cara yang sama pada hari Jumat.

Baca Juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Berlangsung Besok, Bisa Diakses Melalui Link Berikut Ini

Pria berusia 68 tahun itu menerima suntikan vaksin Sinopharm yang diproduksi China pada hari Kamis.

Vaksin tersebut merupakan bagian dari satu juta dosis vaksin yang disumbangkan Beijing untuk Pakistan.

Sebelumnya Sabtu, penasihat bidang kesehatan Faisal Sultan mengatakan peningkatan kasus positif selama beberapa hari terakhir kian mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Tuding SBY-AHY Kerap Tebarkan Hoaks, Herzaky Mahendra: Kerjanya Mengumbar Fitnah

Dia mengatakan beban mulai dirasakan sistem perawatan kesehatan, terutama di provinsi Punjab yang paling padat penduduknya.

Negara berkembang dengan penduduk 220 juta jiwa itu secara umum menghindari lockdown besar-besaran dan memilih pembatasan terbatas untuk waktu yang singkat.

Namun, banyak pedoman yang telah diabaikan dan Sultan mengkritik kurangnya tindakan administratif serta kurangnya kepatuhan publik.

Segera setelah pandemi dimulai, Khan yang juga mantan bintang kriket itu menyerukan warga untuk tidak panik. Ia  mengatakan '97 persen pasien pulih sepenuhnya.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah