Network
GALAJABAR - Konflik antara Palestina-Israel seakan menandakan bahwa hubungan di antara kedua negara tersebut tidak akan pernah berdamai.
Selalu saja di Bulan Suci Ramadhan maupun hari-hari biasa terjadi kekerasan dan tindakan brutal Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Dalam tiga hari terakhir, tentara Israel melakukan tindakan brutal dengan menembaki warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa dengan peluru karet, gas air mata, dan batu.
Baca Juga: Pemprov Jabar Siapkan 15.000 Rapid Test Antigen untuk Destinasi Wisata
Tak hanya itu, tentara Israel juga melakukan tindakan yang intoleran dengan memaksa masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa untuk melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Kekerasan yang dilakukan tentara Israel ini terdengar langsung ke seluruh penjuru dunia dan langsung mendapat perhatian khusus.
Semua negara muslim mengecam tindakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Siap-siap, Kartu Prakerja Gelombang 17 Akan Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Trick Untuk Lolos!
Kecaman juga datang dari Indonesia yang merupakan sahabat baik sekaligus saudara Palestina.
Tokoh-tokoh nasional ramai-ramai mengecam tindakan brutal tentara Israel dan menyuarakan perlawanannya.
Salah satu tokoh yang ikut bereaksi atas kekerasan yang dialami warga Palestina itu adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Mei 2021: Teror Ricky Makin Gila, Rendy Tahu Ricky Masih Hidup
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan bahwa berbagai upaya sudah dilakukannya dari protes keras hingga berbagai cara sudah ditempuh untuk menghentikan konflik Israel-Palestina itu.
Cak Imin juga menyampaikan selama ini demi menghentikan kekerasan Israel terhadap Palestina, berbagai rekomendasi sudah ditempuhnya.
"Berbagai upaya terus kita lakukan, protes keras, marah, berbagai rekomendasi cara sudah ditempuh agar Israel menghentikan kekerasan terhadap Palestina," ujarnya, dikutip Galajabar, Senin 10 Mei 2021.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Angkat Bicara Soal Polemik Hasil TWK: Tak Seorang Pun Pegawai KPK Diberhentikan!
Akan tetapi, sampai saat ini belum ada jalan keluar dan langkah konkrit atas kekerasan dan tindakan brutal yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina.
Demi keberlangsungan hidup warga Palestina yang damai, Cak Imin meminta pemerintah Indonesia dan negara-negara harus mau mengajak Israel dan Palestina untuk duduk bersama secara terbuka.
Menurutnya, pengakuan terhadap Palestina merupakan pokok utama dalam penuntasan masalah, mengingat tentara Israel yang masih saja melakukan kekerasan.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 10 Mei 2021 Usaha Melalui Clara Gagal, Ibu Farah Siapkan Rencana Baru
Ia juga menegaskan bahwa selama ini protes keras hingga amarah yang disampaikan oleh kebanyakan tokoh-tokoh lainnya bukanlah solusi yang tepat.
"Duduk bicara dan cari solusi, protes keras dan amarah tidak pernah ada solusi," ucapnya.
Untuk itu, demi membela hak-hak Palestina sebagai negara yang diakui, Cak Imin meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri supaya langsung turun tangan.
Baca Juga: Rezim Jokowi Kena Semprot, Ricky Kurniawan: Karena Sekelilingnya Tidak Kompeten
Cak Imin sangat berharap kepada pemerintah Indonesia untuk pro aktif dengan menggelar duduk bersama dan mencari solusi atas konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
"Saya berharap pemerintah presiden dan menteri luar negeri untuk proaktif menggelar duduk bersama dan bicara solusi pengakuan negara Palestina terwujud segera," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***
