Tiga Minggu, Angka Kematian Akibat Covid-19 di India Mendekati Angka 4.000 Jiwa

- 15 Mei 2021, 23:15 WIB
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021.
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021. /REUTERS/Samuel Rajkumar/

GALAJABAR - Angka kematian akibat Covid-19 di India sudah mendekati 4.000 jiwa pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia  WHO memperingatkan bahwa tahun kedua pandemi bisa lebih buruk daripada tahun pertama.

Selama 24 jam terakhir, India memiliki 326.098 infeksi virus corona baru untuk kenaikan terendah dalam hampir tiga minggu, menjadikan hitungan menjadi 24,37 juta, bersama dengan 3.890 kematian.

Baca Juga: Update! Hamas Berhasil Ungkap Strategi Rahasia Israel: Kami Sudah Siap Mati!

Tetapi pertumbuhan yang lambat mungkin mencerminkan tingkat pengujian yang lebih rendah, yang berada di level terendah sejak 9 Mei.

Di Jenewa, kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tahun kedua pandemi ditetapkan menjadi lebih mematikan daripada tahun pertama, dengan India menjadi perhatian besar.

Pernyataan Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pertemuan daring pada Jumat muncul setelah Perdana Menteri India Narendra Modi menyuarakan kewaspadaan atas penyebaran penyakit yang cepat melalui perdesaan yang luas.

Baca Juga: Kerumunan di Ancol Sama dengan di Sungai Gangga, Ferdinand Hutahaean: Kematian Karena Covid-19 Sudah Banyak

Selama seminggu terakhir, negara Asia Selatan itu telah menambahkan sekitar 1,7 juta kasus baru dan lebih dari 20.000 kematian. Korban tewas mencapai 266.207, data kementerian kesehatan menunjukkan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan negaranya akan mempercepat program vaksinasi, untuk mencoba menahan varian India yang menyebar cepat yang dapat menghentikan pembukaan kembali ekonomi Inggris.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah