Usai Beri Respon Bela Palestina di PBB, Indonesia dan China Cs Masuk Daftar ‘Memalukan’

- 20 Mei 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi bendera negara-negara yang tergabung dalam PBB./Unsplash/Mathias P.R. Reding
Ilustrasi bendera negara-negara yang tergabung dalam PBB./Unsplash/Mathias P.R. Reding /

GALAJABAR– Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB bersama 158 negara dari seluruh penjuru dunia resmi menggelar rapat pleno, Senin 17 Mei 2021.

Salah satu tema yang diangkat PBB dalam rapat ini adalah terkait pencegahan kejahatan perang.

Tema ini diangkat PBB karena dianggap relevan dengan konflik antara Palestina dengan Israel.

Selain itu, PBB juga mengangkat 3 tema lainnya yakni pencegahan kejahatan kemanusiaan, pencegahan pembasmian etnis, dan pencegahan kejahatan genosida.

Baca Juga: Teknokogi Semakin Pesat, Wabup Sahrul : Pemuda Jangan Jadi Generasi Rebahan

Dalam sidang PBB, Indonesia dengan tegas melayangkan voting suara “No” atau “Tidak” terhadap tema tersebut.

Tidak hanya Indonesia,. China beserta 13 negara lain juga sepakat untuk melayangkan voting suara “No” atau “Tidak” terhadap tema tersebut.

Dilansir galajbar dari Twitter @UNWatch,13 negara tersebut di antaranya 3 negara dari benua Asia yakni Korea Utara, Kirgistan, dan Suriah. Kemudian 4 negara dari benua Afrika yakni Zimbabwe, Burundi, Eritrea, dan Mesir.

Baca Juga: HRS Pertanyakan Kerumunan Jokowi, Ahok, Gibran, hingga Moeldoko : Kenapa Tidak Diproses Secara Hukum?

Sementara itu, benua Eropa datang dari 2 negara yakni Rusia dan Belarusia. Kemudian sisa dari benua Amerika yakni Nikaragua, Venezuela, Bolivia, dan Kuba.

Kemudian Indonesia, China, dan 13 negara tersebut langsung dimasukkan ke dalam list of shame atau daftar “memalukan”.

Jika dibandingkan jumlahnya, maka suara “No” masih kalah jauh dari suara “Yes” atau "Ya" yang terdiri dari 115 suara. Sementara itu, di dalam rapat PBB tersebut juga terdapat 28 negara yang memilih untuk tidak menjawab.

Baca Juga: Intip 4 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Nomor 3 Dicap Kota Mahal!

Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Israel merupakan 4 dari 115 negara yang melayangkan voting “Yes” pada rapat PBB tersebut.

Sebagai informasi, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, dan China merupakan negara yang memegang hak veto Dewan Keamanan PBB.

Sontak cuitan tersebut menuai banyak komentar netizen dari seluruh negara di dunia. Salah satunya adalah komentar dari Pakar Telematika, Roy Suryo.

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo mengaku kesal dengan hasil rapat PBB tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 Mei 2021: Dewa Cemburu Buta! Pasha Lebih Dulu Selamatkan Nana

Menurutnya, hasil rapat PBB tersebut dapat membuat Amerika Serikat semakin leluasa menggunakan hak veto mereka di DK PBB dalam menangani kasus konflik antara Palestina dengan Israel.

“Ada penjelasan begini, Katanya dengan menjawab "No" itu "cerdas", tidak masuk jebakan betmen,” kata Roy Suryo yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, Kamis 20 Mei 2021.

“Yang dimana putusan tersebut memberi kuasa pemegang Hak Veto Amerika Serikat,” sambungnya.

Maka dari itu, Roy Suryo meminta kepada Indonesia untuk senantiasa bekerja keras dalam membuat opini publik agar tidak kalah voting di rapat PBB selanjutnya.

Baca Juga: Seolah Belum Puas! 52 Pesawat Tempur Israel Kembali Bombardir Palestina 

“Indonesia harus kerja keras dalam opini publik karena selain kalah voting, jawaban tersebut tidak populis dan masuk "List of Shame",” pungkas Roy Suryo sambil menyematkan emoticon kesal. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah