Joe Biden Siap Bantu Palestina Bangun Kembali Wilayah Gaza Tapi dengan Syarat, Apa Itu?

- 23 Mei 2021, 15:17 WIB
Presiden AS Joe Bidden mendukung hak warga Sipil Palestina
Presiden AS Joe Bidden mendukung hak warga Sipil Palestina /Pikiran rakyat/

GALAJABAR - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyampaikan akan membantu membangun kembali wilayah Gaza setelah pertempuran berdarah dengan Israel selama 11 hari.

Dilansir Galajabar melalui Reuters, Biden bersikeras warga Israel baik itu Arab maupun Yahudi harus diakui keberadaannya oleh Palestina.

Dalam keterangannya itu, Biden menegaskan solusi dua negara adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 19)

Biden juga menyampaikan bahwa pembentukan negara Palestina ini bisa berdampingan dengan Israel dan Yerusalem. Hal itu menurut Biden menjadi satu-satunya penyelesain konflik tersebut.

Hingga saat ini, Biden menyebutkan bahwa AS masih mendukung Israel dan tak ada perubahan untuk berkomitmen terhadap Israel.

"Tidak ada pergeseran dalam komitmen saya untuk keamanan Israel, titik. Tidak ada pergeseran sama sekali," ucap Biden dilansir Reuters.

Baca Juga: Bocoran Tokyo Revengers Episode 8: Usaha Takemichi Mempertahankan Geng Tokyo Manji

"Saya beri tahu ada pergeseran apa. Pergeserannya adalah kita masih membutuhkan solusi dua negara. Itu satu-satunya jawaban," tambahnya.

Namun, Biden juga telah meminta untuk mengakhiri pertempuran tersebut. Dia beranggapan hal itu penting dilakukan untuk kemanan warga Palestina di Tepi Barat dan membantu warga Gaza.

Dalam konferensi persnya itu, Biden juga tetap menegaskan warga Israel harus diakui keberadaannya oleh Palestina.

Baca Juga: Penuh Hiruk Pikuk, Berikut 5 Kota Terpadat di Dunia!

"Mari kita perjelas: sampai kawasan itu mengatakan dengan tegas bahwa mereka mengakui hak Israel untuk eksis sebagai negara Yahudi merdeka, tidak akan ada perdamaian," kata Biden.

Biden berjanji akan membantu Gaza untuk membangun kembali wilayah tersebut dengan menyatakan bantuan itu akan dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina bukan kepada Hamas.

Biden akan memastikan bantuannya itu tak tersalurkan pada kelompok Hamas agar tidak bisa menimbun persenjataannya.

Baca Juga: Luar Biasa! Harga Cabai Rawit di Jayapura Mencapai Rp200.000 Per Kg

Sebagai informasi, akibat pertempuran sejak 10 Mei lalu dilaporkan sebanyak 243 orang di Gaza meninggal dunia termasuk 66 anak-anak.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 1.900 orang lainnya terluka. Kerusakan yang dialami Gaza diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun kembali dengan biaya mencapai puluhan juta dolar Amerika. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x