Malaysia Gelar Lockdown Pada 1-14 Juni: Hanya Izinkan Dua Orang Per Keluarga Berbelanja

- 31 Mei 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Lockdown di Malaysia.
Ilustrasi Lockdown di Malaysia. /Pixabay/Tumisu./

GALAJABAR - Malaysia mulai menggelar Total Lockdown pada 1-14 Juni mendatang.

Selama masa itu, Pemerintah Malaysia hanya mengizinkan dua orang per keluarga untuk berbelanja kebutuhan makanan, obat-obatan dan keperluan pokok selama lockdown atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP).

Pengumuman standar operasi prosedur (SOP) dari PKP tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob di Putrajaya.

Baca Juga: Ini Kriteria Pejabat Publik Menurut Akademisi Unpad

Pemerintah setempat juga membatasi maksimum tiga orang saja, termasuk pasien, yang diizinkan keluar untuk mendapatkan layanan kesehatan, pengobatan, tes COVID-19, keselamatan atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang paling dekat rumah.

"Jumlah penumpang dalam taksi dan 'e-hailing' dibatasi dua orang saja termasuk pengemudi dan penumpang disyaratkan untuk duduk kursi penumpang bahagian belakang," katanya.

Transportasi umum laut dan darat seperti pengangkutan pekerja, bus, bus ekspres, LRT, MRT, ERL, monorel, feri dan lain-lain pengangkutan umum dibenarkan beroperasi berdasarkan 50 persen kapasitas kendaraan.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19 Lansia, Jabar Efektifkan Strategi Jemput Bola

"Kapasitas kehadiran bagi pegawai pelayanan umum dibatasi 20 persen bagi tugas yang perlu (tidak termasuk frontliners, anggota keselamatan dan pertahanan) dan 100 persen bekerja dari rumah bagi bukan pelayanan umum," kata Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob .

Halaman:

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah