Tuntut PM Malaysia Muhyiddin Mundur Ratusan Warga Berunjuk Rasa, Ia Dinilai Gagal Jalankan Pemerintahan

- 31 Juli 2021, 13:08 WIB
Ratusan orang berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu, meminta Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan. (ANTARA/Agus Setiawan)
Ratusan orang berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu, meminta Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan. (ANTARA/Agus Setiawan) /

 

GALAJABAR - Tuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan ratusan orang yang didominasi anak-anak muda berbaju hitam berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu 31 Juli 2021.

Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel "Mundur Muhyiddin", "Letak Jabatan", "Hidup-Hidup", "Hidup Rakyat", "Tolak-Tolak", "Lawan-Lawan", "Bangkit-bangkit, Anak Muda" secara bergantian.

Mereka melakukan konvoi sejak pukul 11.30 waktu setempat dari Stasiun LRT Masjid Jamek di Jalan Melaka ke Dataran Merdeka, ikon kota Kuala Lumpur.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 31 Juli 2021: Mengejutkan! Plastik Hitam Berhasil Ditemukan, Elsa Jadi Tersangka?

Sejumlah perempuan di barisan depan membawa empat "pocong" berwarna putih, diikuti sejumlah laki-laki yang membawa spanduk hitam besar bertuliskan "Kerajaan Gagal" dan "Penipu Nasional".

Ada juga yang membawa poster bertuliskan "Kartu Laporan Pemerintah: Kepemimpinan, Kesehatan Negara, Kegiatan Ekonomi, Keprihatinan, Kejujuran, Gagal" dan "Stop Police Intimidation".

Di antara pengunjuk rasa, tampak Wakil Ketua Partai Amanah Kawasan Setiawangsa, Asmaaliff Abdul Adam, yang sehari sebelumnya melaporkan Menteri Undang-Undang Takiyuddin dan PM Muhyiddin ke Kantor Polisi Dang Wangi karena membatalkan peraturan darurat yang membuat kecewa Raja Malaysia.

Baca Juga: Video Mesra Zara Adhisty dan Niko Al-Hakim Tersebar, Ibunda Zara Beri Komentar: Itu Video Lama

Di antara mereka ada pula para pemerhati dari pengacara yang mengenakan jas hitam. Para koordinator mengenakan helm putih dan berulangkali mengingatkan peserta untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah