Menlu Cina, Wang Yi Minta Dunia Mendukung Afghanistan dan Bukan Menekannya dalam Kondisi Saat Ini

- 21 Agustus 2021, 15:30 WIB
Menlu Cina, Wang Yi meminta seluruh pihak menghormati pilihan yang telah ditetapkan oleh rakyat Afghanistan usai Taliban kuasai ibu kota Kabul.
Menlu Cina, Wang Yi meminta seluruh pihak menghormati pilihan yang telah ditetapkan oleh rakyat Afghanistan usai Taliban kuasai ibu kota Kabul. /REUTERS/Shubing Wang.

GALAJABAR - Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi mengatakan dunia harus mendukung Afghanistan dalam kondisi saat ini.

Hal itu disampaikan Wang melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Dominic, Raab pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Ia juga meminta dunia agar tak menekan Afghanistan dalam transisi saat ini.

Wang juga mengatakan bahwa saat ini Taliban telah merebut kembali kekuasaan setelah 20 tahun dipaksa keluar oleh invasi pimpinan AS.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Invermectin, Moeldoko Ancam Adukan ICW dengan Pasal ITE

"Masyarakat internasional harus mendorong dan membimbingnya ke arah yang positif daripada memberikan lebih banyak tekanan," menurut pernyataan kementerian melalui telepon dilansir Reuters.

Saat ini, Cina belum resmi mengakui Taliban sebagai penguasa baru di Afghanistan.

Kendati demikian, Wang sempat berbicara pada Mullah Baradar di Tianjin bahwa Taliban diharapkan memainkan peran penting dalam proses perdamaian dan rekonstruksi Afghanistan.

Baca Juga: Hyundai Resmi Luncurkan MPV Premium Staria, Berikut Ini Tipe dan Harganya

Dalam pembicaraan telepon dengan Raab, Wang juga mengatakan masyarakat internasional seharusnya tidak menggunakan Afghanistan sebagai medan pertempuran geopolitik.

Wang meminta masyarakat Internasional harus menghormati kemerdekaannya dan kehendak rakyatnya.

Seperti diketahui, kelompok Taliban berhasil menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul pada Ahad, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Kylie Jenner Dikabarkan Hamil Anak Keduanya dengan Travis Scott, Caitlyn Jenner:Cucu ke-9 Segera Hadir

Bersamaan dengan masuknya Taliban ke Kabul, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani meninggalkan negara tersebut.

Keberadaannya sempat tak diketahui namun akhirnya dia angkat suara bahwa dirinya sedang berada di Uni Emirat Arab.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x