GALAJABAR - Pengiriman peralatan medis dari luar negeri terhalang oleh pembatasan di bandara Kabul, Afganistan.
Akibatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya memiliki pasokan yang cukup untuk sepekan di Afghanistan.
Pejabat kantor WHO untuk Mediterania Timur.mengkhawatirkan pergolakan di Afghanistan dapat menyebabkan lonjakan infeksi virus corona, dengan pelaksanaan tes Covid-19 turun 77 persen dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: PDIP Sebut Pemilu 2009 Tidak Bersih, Demokrat: Coba Buktikan, Jangan Tebar Fitnah di Hadapan Publik
Pejabat tersebut mengatakan 95 persen fasilitas kesehatan di Afghanistan masih beroperasi, namun dilansir galajabar dari Antara, sejumlah staf perempuan belum kembali bertugas dan beberapa pasien perempuan takut untuk meninggalkan rumah mereka.
Pengiriman 500 ton lebih pasokan medis yang terdiri atas peralatan bedah dan paket makanan untuk penderita gizi buruk juga tertunda karena pembatasan di bandara Kabul.***