PDIP Sebut Pemilu 2009 Tidak Bersih, Demokrat: Coba Buktikan, Jangan Tebar Fitnah di Hadapan Publik

- 24 Agustus 2021, 21:52 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, usai  mengah
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, usai mengah /Chris Dale/Isu Bogor

GALAJABAR– Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membahas kembali Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 beberapa waktu lalu.

Menurutnya Pemilu 2009 telah memberikan banyak pelajaran bagi bangsa.

Indikasinya, disebutkan Hasto Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai banyak berasal dari partai tertentu dan manipulatif terhadap hasil pemilu.

Baca Juga: Luhut Panjaitan Kesal Pemerintah Dinilai Tidak Serius Lawan Covid-19: Tidak Bego-bego Amatlah!

Demokrasi kala itu, sambung dia, terkesan menghalalkan segala cara untuk menang. Termasuk dengan memanipulasi data pemilih.

“Dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai, demokrasi menggunakan Bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi mengunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu,” kata Hasto mengawali pertemuan dengan petinggi PDIP dan Gerindra.

Partai Demokrat lantas meminta PDIP untuk membuktikan tudingan bahwa Pemilu 2009 dilangsungkan dengan banyak kecurangan dan menghalalkan segala cara.

Baca Juga: Kafilah Kabupaten Bandung Ikuti STQH XVII Jabar, Kang DS: Berikan Kebanggaan Pada Daerah

Kader senior Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, apabilan PDIP tidak bisa membuktikan pernyataannya, maka hal itu sama saja menebar fitnah di hadapan publik.

“Saya kira jangan terus menebar fitnah dan buktikan kalau itu hal-hal yang dicurigai,” katanya pada wartawan, Selasa, 24 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah