GALAJABAR - Pendiri Meta yang dulu dikenal dengan Facebook, Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan dunia. Kali ini bukan karena perubahan nama tapi karena saham.
Salah satu orang terkaya di dunia itu kehilangan kekayaan bersih 29 miliar dolar AS pada Kamis 2 Februari 2022. Penyebabnya karena saham Meta Platforms Inc turun.
Kondisi ini menandai rekor penurunan satu hari menyusul perkiraan perolehan laba mengecewakan yang mengguncang lanskap saham teknologi global.
Saham Meta terjun 26 persen, menghapus lebih dari 200 miliar dolar AS dalam penghapusan nilai pasar satu hari terbesar yang pernah ada untuk sebuah perusahaan AS.
Itu menurunkan kekayaan bersih pendiri dan Chief Executive Officer Zuckerberg menjadi 85 miliar dolar AS. Menurut Forbes, Zuckerberg memiliki sekitar 12,8 persen dari raksasa teknologi yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.
Dikutip dari Antara, penurunan kekayaannya dalam satu hari adalah salah satu yang terbesar yang pernah ada dan terjadi setelah kerugian satu hari bos Tesla Inc senilai 35 miliar dolar AS pada November.
Musk, orang terkaya di dunia, kemudian mensurvei pengguna Twitter apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di pembuat mobil listrik. Saham Tesla belum pulih dari aksi jual yang diakibatkannya.
Setidaknya 21 broker memangkas target harga di Meta setelah perusahaan memposting proyeksi yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu (2/2/2022), menyalahkan perubahan privasi Apple Inc dan meningkatnya persaingan untuk pengguna dari saingan termasuk TikTok dan YouTube.