GALAJABAR - Kanada akan memudahkan para pelancong internasional yang divaksin penuh memasuki negara itu mulai 28 Februari ketika kasus Covid-19 menurun. Kanada juga akan membatalkan persyaratan pengujian virus corona untuk warga Kanada yang divaksin penuh yang melakukan perjalanan singkat - kurang dari 72 jam - ke luar negeri.
"Perubahan ini dimungkinkan bukan hanya karena kami telah melewati puncak Omicron, tetapi karena orang Kanada di seluruh negeri telah mendengarkan ilmu pengetahuan dan para ahli," kata kata Menteri Kesehatan Jean-Yves Duclos, Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Hasil Imbang Persib vs PSIS, Ini Ungkapan Kekecewaan Robert Alberts: Harus Cerdik dalam Permainan!
Data kementerian kesehatan menyebutkan sekitar 80 persen orang Kanada telah divaksin penuh dan lebih dari 40 persen juga telah menggunakan dosis booster.
Peringatan perjalanan global untuk warga Kanada juga sedang diubah. Sebelumnya pemerintah merekomendasikan untuk tidak melakukan semua perjalanan yang tidak penting, dan sekarang hanya mengimbau warga untuk mengambil tindakan pencegahan.
Suzanne Acton-Gervais, presiden sementara Dewan Maskapai Nasional Kanada, mengatakan kebijakan merupakan langkah maju baik untuk pelancong, industri penerbangan, dan untuk ekonomi Kanada, yang bergantung pada perdagangan dan pariwisata.
Beberapa provinsi, termasuk Alberta, Saskatchewan, Quebec dan Ontario, di mana provinsi terpadat di Kanada, telah mengumumkan pelonggaran pembatasan yang diberlakukan selama pandemi karena tingkat infeksi virus corona turun. ***