Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Berjanji Akan Bertahan di Kiev, Meski Jadi Target Nomor Satu Rusia

- 25 Februari 2022, 14:08 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters

GALAJABAR - Meskipun menyebut dirinya sebagai "target nomor satu" Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji akan tetap berada di Kiev, Ukraina.

Pernyataan Zelenskiy itu muncul ketika pasukannya bertempur melawan tentara Rusia, yang bergerak menuju ibu kota Ukraina itu, dalam serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia II.

"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Jawa Barat Terlibat Presidensi G20, Ridwan Kamil: Jabar Harus Jadi Tuan Rumah yang Baik

Ia memperingatkan lewat pesan video. "Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."

"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.

Rusia melancarkan invasi lewat darat, udara dan laut pada Kamis, 24 Februari 2022 menyusul pernyataan perang Presiden Vladimir Putin. Diperkirakan sekitar 100.000 orang menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina. Puluhan orang dilaporkan tewas.

Pejabat AS dan Ukraina mengatakan Rusia bermaksud merebut Kiev dan menggulingkan pemerintah, yang oleh Putin dianggap sebagai boneka AS.

Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Setelah Gempa Kesatu di Sumbar Diikuti 15 Gempa Susulan, Ini Sejumlah Daerah yang Terdampak

Tentara Rusia menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ketika mereka bergerak maju melintasi rute terpendek ke Kiev dari Belarus ke arah utara.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah