GALAJABAR - Sejak gempa pada pukul 08.39 WIB di Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga pukul 10.06 WIB sudah terjadai 15 kali gempa susulan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa susulan paling besar 4,2 magnitudo.
Gempa yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km di area sekira 12 km timur laut wilayah Pasaman Barat itu menurut BMKG getarannya dirasakan di wilayah Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukitttinggi, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Aek Godang, Gunung Sitoli, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Pasaman Barat yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Bambang dalam keterangan persnya, Jumat 25 Februari 2022.
Dia mengimbau warga yang berada di dekat daerah pusat gempa menghindari dari bangunan yang retak atau rusak serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum masuk ke dalam rumah. ***