Emmanuel Macron Desak Putin Segera Akhiri Operasi Militer, Guna Lindungi Keamanan Situs Nuklir di Ukraina

- 7 Maret 2022, 10:05 WIB
Kolase foto Vladimir Putin dan Emmanuel Macron
Kolase foto Vladimir Putin dan Emmanuel Macron /Instagram/leadervladimirputin/emmanuelmacron/

GALAJABAR - Untuk memastikan perlindungan dan keamanan situs nuklir Ukraina, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri operasi militer Rusia di Ukraina,

Menurut seorang pejabat dari kantor Kepresidenan Prancis mengonfirmasi Macron telah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Putin selama hampir dua jam pada Minggu, 6 Maret 2022. Media Rusia sebelumnya juga memberitakan tentang pembicaraan terbaru antara Putin dan Macron.

Macron tetap berkomunikasi secara teratur dengan Putin. Namun, seperti upaya internasional lainnya, upaya Macron itu belum berhasil membujuk Moskow untuk membatalkan operasi militer di Ukraina yang sekarang memasuki hari ke-11.

Baca Juga: Real Betis vs Atletico Madrid Skor 1-3, Antarkan Atletico Madrid Membuntuti Pimpinan Klasemen Liga Spanyol

Putin pada Minggu mengatakan bahwa kampanyenya di Ukraina berjalan sesuai rencana dan tidak akan berakhir sampai Kiev berhenti berperang.

Pernyataan Putin itu disampaikan saat upaya untuk mengevakuasi warga kota Mariupol gagal untuk hari kedua berturut-turut. Mariupol telah dibombardir secara besar-besaran.

Baca Juga: Jeventus Raih Poin Penuh Usai Permalukan Spezia, Gol Tunggal Morata Jaga Asa Juventus Juarai Liga

Putin juga menyampaikan komentarnya itu dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang menyerukan gencatan senjata dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa konflik antara kedua negara tersebut telah menciptakan krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x