Network
GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon tampak mengunggah sebuah video yang memperlihatkan keakraban Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, politisi Partai Demokrat tersebut turut menyampaikan keterangan terkait video yang diunggahnya itu.
Dalam keterangnnya, tampak SBY dan Vladimir Putin yang tengah berada suatu acara.
Menariknya, dalam acara tersebut SBY terlihat memainkan gitar dihadapan para pemimpin dunia, termasuk Vladimir Putin.
Baca Juga: Joe Biden Blunder Saat Pidato Penting Soal Perang Rusia-Ukraina, Ekspresi Kamala Harris Disorot
Rupanya, SBY memainkan gitar lantara Presiden Rusia, Vladimir Putin kala itu tengah berulang tahun.
atas hal tersebut, SBY memberikan sebuah suprise dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday' untuk Vladimir Putin.
Tak hanya SBY, sejumlah tamu undangan pun turut bernyanyi bersama dengan meriah.
Usai bernyanyi bersama, tampak pemimpin dunia tersbeut, SBY dan Vladimir Putin saling berjabat tangan.
Baca Juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 3 Maret 2022: Antam dan UBS Meroket Lagi
Dalam unggahan yang sama, Jasen Sitindaon menegaskan bahwa video yang diunggahnya merupakan kejadian beberapa tahun yang lalu.
"Video lama bbrp tahun lalu. Pak SBY main gitar krn pak Putin Ultah, bersama banyak pemimpin dunia," ucapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @jansen_jsp pada Kamis 3 Maret 2022.
Lebih jauh, Jansen Sitindaon menyebut bahwa semua pihak yang hadir kala itu terlihat akrab dan hangat.
Bahkan, Presiden Cina, Xi Jinping pun hadir pada acara tersebut yang kala itu masih terlihat masih muda.
"Akrab semua dan hangat. Pak Xi Jinping di video masih terlihat muda," jelasnya.
Baca Juga: Luhut Panjaitan Diduga Dalang di Balik Penundaan Pemilu 2024, Ulil Abshar: Rencana Jahat!
Meski begitu, politisi Partai Demokrat tersebut lantas menyampaikan harapannya berupa konflik Rusia dan Ukraina segera menemukan titik terang.
"Dlm konflik Rusia Ukraina ini semoga para pemimpin di dunia ini menemukan titik temu utk kebaikan dunia kita," ujarnya.
Seperti yang diketahui, dunia saat ini tengah berupaya untuk menengahi konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Sejumlah negara Barat bahkan turut turun tangan menengahi konflik tersebut dengan memberikan sanksi berat kepada Rusia.
Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Spotify Tutup Kantor, Bank Dunia Hentikan Program
Meski mendapat ancaman sanksi dari beberapa negara negara Barat, rupanya Rusia tak gentar akan ancaman sanksi yang diberikan.
Kendati demikian, dalam menyiasatinya, Rusia tengah mempersiapkan senjata brutal untuk melindungi negaranya jika ada yang tiba-tiba menyerang.
Kabarnya, senjata yang dipersiapkan Rusia saat ini ialah berupa nuklir.***
