Network
GALAJABAR - Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines jatuh di pegunungan Guangxi, China pada Senin, 21 Maret 2022.
Media lokal China, CCTV melaporkan bahwa imbas kecelakaan yang dialami Boeing 737-800 tersebut menyebabkan kebakaran di pegunungan lokasi jatuhnya pesawat.
Diketahui bahwa Boeing 737-800 itu jatuh di dekat Kota Wuzhou, Guangxi.
Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Selama Puasa? Simak 4 Tips Olahraga di Bulan Ramadhan
Informasi terkini menyebutkan bahwa belum ada tanda-tanda ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Lantas bagaimana spesifikasi Boeing 737-800 yang menjadi salah satu kecelakaan peswat terbesar di China sejak 2010 itu?
Melansir berbagai sumber, Boeing 737-800 merupakan pesawat yang masuk ke dalam varian 737NG.
Baca Juga: Dikenakan Denda Rp50 Ribu, Pedagang Gorengan di Kota Cimahi Ini Sempat Memilih Masuk Bui
Dalam kata lain, pesawat ini merupakan the next generation.
Diketahui bahwa jenis pesawat ini memang yang paling sukses sekaligus paling populer di dunia penerbangan komersial.
Dalam laman resminya, Boeing mengungkap bahwa Boeing 737-800 dengan konfigurasi dua kelas dapat membawa sebanyak 162 penumpang.
Namun demikian, kapasitas maksimum yang dapat diangkut oleh pesawat ini mencapai 189 orang.
Baca Juga: Heran Indonesia Masih Gunakan Jasa Pawang Hujan, Deddy Corbuzier: Bule-bule pada Gosip, Cieee Main Dukun
Saat ini, Boeing seri 737NG memiliki tiga jenis atau varian yakni 737-700, 737-800 dan 737-900.
Dari segi ukuran, Boeing 737-800 memiliki panjang 39,5 meter.
Bentangan sayap selebar 35,8 meter dan tinggi 12,5 meter.
Adapun mesin yang disematkan pada pesawat ini yaitu CFM-56.
Pesawat ini banyak digunakan oleh beberapa maskapai dunia.
Baca Juga: Ternyata Penulis Baru Ikatan Cinta Dirahasiakan, Amanda Manopo: Mentalnya Gak Siap
Di Indonesia sendiri, pesawat ini banyak digunakan misalnya oleh Garuda Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya Air.***
