Network
GALAJABAR- Ajang Sirkuit Mandalika baru-baru ini mencuri perhatian publik, salah satunya presenter sekaligus mentalis Deddy Corbuzier.
Seperti yang diketahui, pada ajang balapan besar tersebut, Sirkuit Mandalika mendatangkan seorang pawang hujan untuk mengantisipasi jika terjadi hujan turun.
Mengetahui adanya pawang hujan di ajang MotoGP, Deddy Corbuzier lantas buka suara.
Melalui akun Twitter pribadinya @mastercorbuzier, pemilik podcast Close the Door tersebut tampak mengunggah sebuah artikel tentang aksi pawang hujan Mandalika.
Dalam unggahannya, Deddy Corbuzier mengungkapkan jika nanti Indonesia menang, maka akan jadi bahan gosip bule yang akan menyinggung tentang peran dukun.
"Nanti kalau Indonesia menang... Bule bule pada gosip... Cieeee main dukun...," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @mastercorbuzier pada Senin, 21 Maret 2022.
Baca Juga: Lengkap! Deretan Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Jadi Juara di All England Sepanjang Masa
Adanya aksi pawang hujan di ajang besar MotoGP rupanya membuat Deddy Corbuzier bertanya-tanya tentang hal tersebut.
"Gue kadang mikir.... Pawang hujan sampai detik ini aja kita masih pake?," katanya.
"Dan kenapa gak ada pawang gempa ya.. Kan lucu pawang gempa kalau gagal dia ditengah-tengah gempa, pawang hujan kan 50/50 yaa... Dan dibayar... Hujan gak hujan," sambungnya.
Gelaran MotoGP Mandalika telah berlangsung pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin diwarnai dengan beragam peristiwa.
Adapun salah satu peristiwa yang menyita perhatian para pebalap dunia ialah petir yang menyambar aspal arena Sirkuit Mandalika di tengah derasnya guyuran hujan.
Rupanya, detik-detik petir menyambar arena Sirkuit Mandalika tersebut berhasil terekam kamera serta diunggah di akun Instagram resmi MotoGP.
Seperti diketahui, hujan mulai mengguyur arena Sirkuit Mandalika tak lama sejak balapan Moto2 selesai digelar.
Jelang balapan MotoGP, hujan turun kian deras hingga mengalami penundaan balapan sementara yang seharusnya berlangsung pada pukul 15.00 WITA ditunda selama beberapa menit.
Karena semakin deras, MotoGP akhirnya menutup Pit Lane selama nyaris satu jam, hingga akhirnya mereda dan balapan berlangsung pada pukul 16.15 WITA.
Ditengah-tengah guyuran hujan yang deras, seorang pawang hujan langsung turun ke arena balapan Sirkuit Mandalika untuk mengantisipasi derasnya hujan.
Aksi pawang hujan tersebut rupanya menuai sorotan serta reaksi beragam dsri publik.***
