Komentar itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan bahwa Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia dan biologi di Ukraina, saat ia menggambarkan taktik Moskow sebagai semakin "brutal".
Pekan lalu Rusia mengatakan telah meluncurkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) yang dapat mencapai target di mana saja di Bumi dalam waktu satu jam.
Pada bulan Desember 2021, Putin mengatakan bahwa Rusia adalah pemimpin global dalam rudal hipersonik, yang kecepatan, kemampuan manuver dan ketinggiannya membuat mereka sulit dilacak dan dicegat.
Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata yang diluncurkan pada 2018. Rusia pertama kali menggunakan rudal hipersonik selama kampanye militernya di Suriah pada 2016.
Baca Juga: Waspaa! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu, 23 Maret 2022
Perang telah mengguncang konsensus keamanan global pasca-Perang Dingin, membahayakan pasokan tanaman utama dunia, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu kecelakaan nuklir.
Secara terpisah, kebakaran hutan terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl Ukraina yang dinonaktifkan, tetapi menteri sumber daya alam negara itu mengatakan api telah padam dan radiasi berada dalam tingkat normal. Chernobyl pada tahun 1986 adalah tempat terjadinya bencana nuklir terburuk di dunia.***