Remaja Autisme Bikin Geger Dunia, Mampu Bobol Data Microsoft

- 26 Maret 2022, 19:19 WIB
Microsoft
Microsoft /Zona Jakarta/livemint

GALAJABAR - Seorang remaja berusia 16 tahun dengan kondisi autisme, di luar dugaan menjadi pembobol data Microsoft serta perusahaan teknologi global lainnya seperti Okta dan Nvidia.

Remaja ini menjadi pemimpin komunitas peretasan, Lapsus$. Pemimpin Lapsus$ itu dikenal dengan nama samaran "White" dan "Breachbase" dan masih tinggal bersama dengan orang tuanya di kawasan Oxford, Inggris.

Kepolisian di London telah menangkap beberapa remaja dengan rentang usia 16 hingga 21 tahun terkait dengan pembobolan data yang dialami oleh para raksasa perusahaan teknologi tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Dea OnlyFans Pernah Membuat Konten Porno Bersama Kekasihnya

Dalam laporan yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (26/3/2022), peneliti teknologi menyebutkan aksi Lapsus$ dalam membobol data korbannya terbilang sangatlah cepat dan ahli dalam hal meretas sehingga awalnya peretasan itu dinilai para peneliti merupakan kesalahan otomatis dari sistem.

 Setelah melancarkan aksi mencuri data internal perusahaan- perusahaan teknologi, Lapsus$ secara terang- terangan mengungkap aksinya dan memeras perusahaan tersebut dengan hasil curiannya itu.

Microsoft menjadi salah satu korban dari pencurian data oleh Lapsus$ tidak diam dan mengumumkan bahwa pihaknya telah diperas oleh kelompok Lapsus$ yang disebut Microsoft sebagai DEV-0537.

Baca Juga: BEBAS! 10 Kukang Jawa Kembali le Alam Liar, Menjadi Penghuni Gunung Simpang Cianjur

“Tidak seperti kebanyakan kelompok peretas yang berada di bawah radar, DEV-0537 tampaknya tidak menutupi jejaknya,” kata Microsoft dalam unggahan blog mereka dilansir Galajabar dari Antara.

Lebih lanjut Microsoft menjelaskan motif peretasan yang dilakukan Lapsus$,“Mereka (Lapsus$) mengumumkan serangan mereka di media sosial atau mengiklankan niat mereka untuk membeli kredensial dari karyawan organisasi target. DEV-0537 mulai menargetkan organisasi di Inggris dan Amerika Selatan tetapi diperluas ke target global, termasuk organisasi di sektor pemerintahan, teknologi, telekomunikasi, media, ritel, dan perawatan kesehatan,".

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x