Wali Kota Ukraina Ditemukan Tewas Secara Mengenaskan dengan Tangan Terikat Bersama Suami dan Anaknya

- 5 April 2022, 17:00 WIB
Wali Kota Motyzhyn, sebuah kota kecil di Ukraina, Ditemukan Tewas Secara Mengenaskan dengan Tangan Terikat Bersama Suami dan Anaknya//twitter.com/Ika Ferrer Gotic
Wali Kota Motyzhyn, sebuah kota kecil di Ukraina, Ditemukan Tewas Secara Mengenaskan dengan Tangan Terikat Bersama Suami dan Anaknya//twitter.com/Ika Ferrer Gotic /

GALAJABAR - Wali Kota Motyzhyn, sebuah kota kecil di Ukraina, Olga Sukhenko ditemukan tewas bersama suaminya, Ihor Sukhenko dan anaknya, Oleksandr dan dikubur di kuburan yang dangkal.

Seorang  Penasihat Kementerian dalam Negeri Ukraina mengabarkan, pada Senin, 4 April 2022, sambil menunjukkan sebagian tubuh mereka yang tertutup pasir. Sebelumnya Olga diculik tentara Rusia sejak Kamis, 24 Maret 2022.

Kondisi Olga dan keluarganya cukup memprihatinkan saat mereka ditemukan. Kedua tangan diikat ke belakang dan sudah membeku.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko yang turun langsung dalam evakuasi keluarga wali kota bersama lima warga sipil lainnya menyebutkan, sebagian tubuh kelima korban ini tertutup pasir.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Terkendali, Indonesia Bebaskan Lagi Visa untuk Negara ASEAN

Dilansir dari Reuters, sulit untuk memverifikasi siapa yang membunuh keluarga tersebut, di kuburan di luar Motyzhyn, sekitar 45 km barat Kyiv. Moskow membantah mereka menargetkan warga sipil dan mengatakan laporan pembunuhan serupa "direkayasa" untuk menodai nama Rusia.

"Ada penjajah Rusia di sini. Mereka menyiksa dan membunuh seluruh keluarga wali kota," kata Anton Herashchenko, mengidentifikasi korban yang tewas adalah Olga Sukhenko, suaminya Ihor Sukhenko, dan putra mereka yang berusia 25 tahun, Oleksandr.

"Para penjajah itu curiga mereka berkolaborasi dengan militer kami dan memberi kami lokasi untuk artileri kami. Bajingan ini menyiksa, membantai, dan membunuh seluruh keluarga. Mereka akan bertanggung jawab untuk ini."

Sejak pasukan Rusia menarik diri dari kota-kota dan desa-desa di sekitar ibu kota Ukraina Kyiv pada pekan lalu.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x