Penyerangan Brutal di Masjid Al Aqsa: Indonesia Inisiasi Pertemuan OKI Bahas Konflik Israel-Palestina

- 25 April 2022, 13:25 WIB
Imbas serangan tentara Israel di Masjid Al Aqsa, konflik di Gaza kembali memanas.
Imbas serangan tentara Israel di Masjid Al Aqsa, konflik di Gaza kembali memanas. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

GALAJABAR - Konflik antara Israel-Palestina masih saja terjadi hingga saat ini. Hal ini membuat Indonesia menginisiasi pertemuan luar biasa tingkat perwakilan tetap negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk membahas eskalasi konflik kedua negara tesebut.

Pertemuan luar biasa OKI itu diselenggarakan di Jeddah pada Senin 25 April 2022. Demikian menurut keterangan KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Bisa Dilalui Pemudik, Ridwan Kamil Berharap Bisa Geliatkan Sektor Pariwisata di Sumedang

Pertemuan luar biasa tingkat duta besar tersebut akan membahas eskalasi konflik dan penyerangan brutal pasukan Israel terhadap warga Palestina di masjid Al-Aqsa.

Menurut keterangan KJRI Jeddah, pertemuan OKI itu akan membahas tentang tindakan pelanggaran hukum internasional oleh pasukan Israel, yang berupaya menutup akses ke masjid Al-Aqsa dan menyerang para jamaah yang tengah melakukan ibadah.

Tindakan pasukan Israel itu, yang berakibat jatuhnya korban luka-luka dan penangkapan ratusan jamaah, merupakan tindakan yang tidak bisa diterima.

Baca Juga: Igbonefo Dikontrak Persib 2 Musim ke Depan, Ini Alasan Manajemen PT PBB Perpanjang Pemain Naturalisasi Ini

Oleh karena itu, Wakil Tetap Indonesia untuk OKI, Duta Besar Eko Hartono terus menggalang dukungan dari negara-negara anggota OKI lainnya untuk mendukung dan hadir pada pertemuan luar biasa tersebut.

Menurut Dubes Eko, pertemuan itu sangat penting untuk segera dilakukan guna menyusun langkah-langkah yang perlu dan mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengakhiri tindakan agresi pasukan Israel, upaya pendudukan masjid Al-Aqsa baik sebagian maupun keseluruhan, penyerangan jalur Gaza.

Pertemuan OKI itu juga akan membahas upaya-upaya yang dianggap perlu dilakukan untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali dan memastikan keadaan status quo status masjid Al-Aqsa sebagai tempat ibadah yang diperuntukkan hanya untuk umat Islam. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x