Seorang pemimpin serikat dari wilayah Busan mengatakan para ketua serikat lokal di 16 wilayah Korsel berkumpul pada Minggu untuk membahas langkah berikutnya.
Korea Selatan adalah pemasok utama semikonduktor, ponsel cerdas, produk otomotif, baterai dan barang elektronik.
Baca Juga: Laga Persib vs Bali United Diawali dengan Mengheningkan Cipta, Pemain Mengenakan Pita Hitam
Aksi mogok itu telah menambah ketidakpastian pada rantai pasokan global yang terdampak oleh pembatasan ketat Covid-19 di China dan invasi Rusia di Ukraina.
Keterlambatan pengiriman di sektor semikonduktor, petrokimia dan otomotif mengancam ekspor andalan Korsel.
Negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di Asia itu mencatat angka inflasi tertinggi dalam 14 tahun.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi mengatakan pihaknya merespons serikat dengan menjelaskan bahwa para pemilik kapal, pihak-pihak yang memiliki kepentingan, menuntut agar sistem tarif angkutan truk yang berlaku saat ini dicabut.
Baca Juga: TERUNGKAP! Khilafatul Muslimin Buat Nomor Induk Warga Gantikan KTP-el