Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Korea Selatan Sudah Dihadapkan Demam Babi

- 9 Oktober 2020, 18:30 WIB
Sekitar 30 ribu babi di Sumatera mati terserang wabah demam babi Afrika.*
Sekitar 30 ribu babi di Sumatera mati terserang wabah demam babi Afrika.* /

 

GALAJABAR -Kasus baru demam babi Afrika (African swine fever/ASF) di tengah pandemi Covid-19 ditemukan di Korea Selatan

Dilaporkan, untuk mencegah penyebaran demam babi pihak berwenang di Korea Selatan telah memusnahkan sedikitnya
1.500 ekor babi.


Kasus baru demam babi ditemukan di sebuah peternakan di Provinsi Gangwon pekan ini.
Tiga babi yang mati di pada Kamis malam dinyatakan positif mengidap penyakit demam babi Afrika, yang tidak menyerang manusia tetapi bisa mematikan bagi babi.

Baca Juga: 46 Calon Muda Praja IPDN Terpapar Covid-19
Pihak berwenang setempat memusnahkan semua babi yang berada dalam radius 10 kilometer dari peternakan itu, mengutip kementerian pertanian Korea Selatan.


Dikutip galajabar dari Antara, akhir tahun lalu sekitar 400.000 babi dimusnahkan setelah terjadib wabah demam babi di 14 peternakan.
Sejak Oktober 2019 tidak ditemukan lagi kasus demam babi di peternakan.


Namun, ditemukan 750 kasus pada babi hutan yang berkeliaran di perbatasan dengan Korea Utara.


Pada September, Korea Selatan melarang impor daging babi dari Jerman setelah adanya laporan kasus demam babi Afrika pada babi hutan di wilayah Jerman timur.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah