Pilpres AS: Pertama dalam Sejarah, Turunkan Garda Nasional Hadapi Rusuh Nasional

- 1 November 2020, 17:30 WIB
DailyMail
DailyMail /

Dalam wawancara dengan penyiar radio sayap kanan kontroversial Alex Jones pada hari Selasa, pemimpin Oath Keepers Stuart Rhodes menuduh Demokrat mencuri hasil pemilihan.

Dia mengatakan kelompoknya akan berada di sekitar Washington DC untuk menghentikan serangan ala Benghazi di Gedung Putih pada malam pemilihan.

“Ketika niat kami adalah membela hak-hak warga, membela dan melindungi mereka pada hari pemilu, mereka memutar balik fakta seolah-olah kami akan melakukan aksi kekerasan,” paparnya.

Kepala Polisi Metro DC Peter Newsham menyatakan seluruh departemennya akan bekerja pada hari pemilihan. Di Washington, lusinan lembaga penegak hukum dipastikan bakal mengontrol landmark dan ruang publik.

Pejabat polisi membatasi hari libur  dan menggelontorkan dana untuk perlengkapan berbahan kimia dan amunisi pengontrol kerusuhan lainnya yang tidak terlalu mematikan. Kepolisian mengakui sebagian besar persediaan telah habis musim panas ini.

Beberapa negara bagian juga mempersiapkan Garda Nasional di antaranya Philadelphia yang sudah menerapkan patroli di jalan-jalan.

Baca Juga: Hari Ini Gunung Merapi Mengalami 26 Kali Gempa Guguran

Garda Nasional di Philadelphia sudah lebih dulu diturunkan sejak pecah protes atas penembakan aparat polisi terhadap Walter Wallace Jr. minggu ini.

Garda Nasional sendiri menunjuk unit polisi militer dengan ratusan pasukan di Alabama dan Arizona yang siap menanggapi kerusuhan dalam 24 jam.

Gubernur Arizona Doug Ducey dari Partai Republik kepada KNXV-TV menegaskan pihaknya tidak akan ragu menurunkan Garda Nasional jika sampai terjadi  kerusuhan sipil.

“Harapan kami tidak ada  kerusuhan sipil, tapi jika terjadi kami telah menyiapkan Garda Nasional dan kami tidak akan ragu untuk mengaktivasi  mereka,” ujar  Ducey.

Baca Juga: Everton Berpeluang Kudeta  Liverpool dari Puncak Klasemen

Sementara Gubernur Wisconsin Tony Evers dari Partai Demokrat mengatakan akan mengerahkan 400 Pengawal untuk menutupi kekurangan pekerja pemungutan suara.

Garda Nasional di New Jersey juga ikut membantu petugas pemilihan seperti  halnya di Delaware, Washington State Guard, dan Tennessee dengan spesifikasi misi sesuai kebutuhan.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah