Network
GALAJABAR - Ekspresi klaim kemenangan dua kubu pendukung calon Presiden Amerika Serikat menambah panas pesta demokrasi terbesar di negara Paman Sam tersebut.
Dilaporkan, di Detroit, beberapa ratus pendukung Presiden Donald Trump, beberapa di antaranya tampak bersenjata, melantunkan teriakan prematur, "Kami menang!" di luar pusat penghitungan, meskipun kemenangan Trump terlihat semakin tidak mungkin.
Pendukung Trump membawa senapan dan pistol saat berdemonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.
Baca Juga: Dollar AS Terus Terpuruk di Tengah Perhitungan Suara Pilpres
Mereka mengenakan seragam berupa topi bisbol merah "Make America Great Again".
Sementara, pendukung Joe Biden menari di jalan-jalan di luar pusat penghitungan suara di Philadelphia pada hari Jumat ketika penghitungan suara yang terus meningkat. Menunjukkan mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu dapat segera dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.
Di Arizona, negara bagian lain yang diperebutkan dengan ketat, pendukung Trump dan Biden secara singkat bentrok di luar Departemen Pemilihan Maricopa County di Phoenix semalam.
Baca Juga: Raisa dan Afgan Kembali Saling Tunjukkan
Seorang guru studi sosial Sean Truppo, mengatakan bahwa dia menyalakan kembang api setelah terbangun oleh berita bahwa Biden telah menyalip Trump dalam hitungan negara bagian sebelum menempatkan putrinya yang berusia 4 tahun di kereta dorong untuk bergabung dengan kerumunan di luar Pusat Konvensi Philadelphia.
"Putri saya lahir saat pemerintahan Trump dan saya ingin dia menyaksikan akhir dari Trump," kata guru studi sosial berusia 37 tahun ini.
Biden memiliki keunggulan 253 Electoral College, Sementara Trump mendapatkan 214 Electoral College, menurut Beberapa pendukung Trump, mengambil isyarat dari sendiri, bersikeras pasti ada sesuatu yang salah dengan hitungan apa pun yang menunjukkan Biden menang.
