GALAJABAR - Menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga yang tinggal di lereng gunung tersebut.
Saat ini, Gunung Merapi status gunung tersebut dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III.
"Hari ini pembersihan tempat, besok lusa sudah mulai (evakuasi)," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko di Klaten, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Sirkut Mandalika Hanya Masuk Daftar Cadangan Kalender MotoGP 2021
Ia mengatakan. Salah satu skenario yang sudah ditentukan, pengungsi akan ditempatkan di kantor desa atau kantor publik yang ada di Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo yang berjarak di atas 5 km dari puncak Merapi.
Ia mengatakan proses evakuasi akan dimulai dengan kelompok rentan. Menurut dia, jika kelompok rentan dievakuasi pada saat darurat maka terlalu berisiko.
"Mulai dari hambatan proses hingga kelincahan membawa. Jadi saat kejadian tidak harus berpikir itu," katanya.
Baca Juga: Baku Tembak di Papua, Seorang Anggota TNI Gugur
Ia mengatakan sejauh ini masyarakat juga terlihat siap, tanggap, dan baik dalam memahami kebencanaan. Bahkan, kesiapan juga terlihat dari sisi aparat termasuk di tingkat perangkat desa, kecamatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Sampai tadi, jalur evakuasi, tempat menginap atau nanti untuk mengungsi, serta petunjuk penataan COVID-19 sudah oke. Mudah-mudahan kesiapan ini membuat masyarakat terlindungi," katanya.