Dadang : PWI Diharapkan Bersinergi dengan Pemerintah, Swasta, Pelaku Bisnis dan Pihak Lainnya

9 Februari 2021, 13:04 WIB
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser saat menghadiri Hari Pers Nasional tingat Kabupaten Bandung di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu 9 Februari 2021 /engkos kosasih/

GALAJABAR - Bupati Bandung H. Dadang M. Naser turut mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung.

Apresiasi dari Bupati Bandung itu diungkapkan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 tingkat Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu 9 Februari 2021.

Di pengujung jabatannya sebagai Bupati Bandung dua periode ini, Dadang M. Naser pun berharap PWI bersinergi dengan pemerintah, swasta, pelaku bisnis dan pihak lainnya.

"Dengan harapan pembangunan bisa berjalan baik, bisa seirama dan seiring dan sejalan dengan berbagai pihak," katanya.

Baca Juga: Hari ini PPKM Mikro Mulai Berlaku, Kapolri Terbitkan Surat Telegram Berisi Dukungan

Dadang mengatakan, pers berperan dan memberikan kontribusi, saran, pendapat, kritik dan solusi dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Bandung.

Termasuk, katanya, peranan media turut menginformasikan atau memberitakan berkaitan dengan keadaan masyarakat, kepuasan masyarakat, dan edukasi kepada masyarakat.

"Hal itu terpotret awak media, baik media cetak, elektronik maupun televisi," katanya.

Bupati Bandung mengatakan, media memiliki peranan strategis sebagai mitra kerja dari pemerintah, legislator, maupun eksekutif.

Baca Juga: Iran Ancam Menolak Patuh pada Kesepakatan Nuklir, Menlu Arab Saudi: Hentikan Pelanggaran Ini

"Pegawai di lingkungan dinas atau OPD tidak boleh alergi dengan wartawan karena wartawan juga manusia. Wartawan bisa memberikan informasi yang benar," tuturnya.

Ia pun mengaku sempat menerima laporan dari wartawan karena ada dinas yang alergi dengan wartawan.

Lebih lanjut Dadang M. Naser menuturkan, pihaknya sempat menyaksikan perayaan HPN tingkat nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual yang diikuti para wartawan di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung.

"Dalam kondisi pandemi Covid-19 secara global, saat ini masih bisa melaksanakan HPN," katanya.

Baca Juga: Film Fast and Furious 9 Akan Rilis Mei 2021, Tunggu Kelanjutan Nasib Dom

Pada saat itu, seperti dikatakan Bupati Bandung, bahwa Presiden Jokowi turut mengucapkan terima kasih kepada awak media atas edukasinya kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, pers di Kabupaten Bandung membawa nilai-nilai kebijakan dan kebenaran yang berdampak pada karakter dan kebaikan bagi masyarakat. Bupati pun turut mengucapkan HPN.

Dia juga memohon maaf selama 10 tahun dalam mengemban amanah sebagai Bupati Bandung ada yang kurang berkenan di hati pers.

"Kita saling doakan, dan tadi saya turut didoakan. Kami berharap PWI Kabupaten Bandung berdaya saing dan lebih maju di Jabar dan nasional. Kita sudah melihat edukasinya dan kreativitasnya yang sudah dilakukan PWI," katanya.

Baca Juga: Ayo Dapatkan Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud, Cukup Modal KIP dan Cek Link Ini

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji mengatakan, kegiatan HPN tahun 2021 ini dibatasi ruang gerak dan ketakutan karena berada pada pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan, dampak pandemi Covid-19 ini, sebanyak 260 wartawan di Indonesia diduga terpapar virus corona dan di antaranya di Jabar 67 orang dan Kabupaten Bandung 2 orang.

"Ini menandakan Covid-19 luar bisa, yang telah mencabik-cabik tatanan hidup kita dan peran pers. Kita ingin mengajak pada momentum HPN ini dapat meningkatkan peranan masyarakat dan peranan kita dari pers bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Rahmat juga menuturkan, awak media wajib membantu program pemerintah menangani Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Masyarakat Jepang Tanggapi Pernyataan Tetap Dilaksanakannya Olimpiade Tokyo 2020

"Sejak ada Covid-19 itu, kita sudah ada kerja sama dengan Kominfo dan Dewan Pers untuk melakukan ubah laku. Peran pers harus merubah perilaku masyarakat terhadap ancaman Covid-19," ungkapnya.

Ia pun melihat pertumbuhan media mengalami penurunan hingga 60 persen dari nilai pendapatan. Namun di Kabupaten Bandung ada penambahan 17 media baru, dan 8 media di antaranya sedang proses badan hukumnya.

"Media yang muncul di Kabupaten Bandung kredibel dan memiliki badan hukum dan tidak disebut media abal-abal. Ingat peranan pers memiliki tanggung jawab dalam informasi,"ungkapnya.

"Informasi hoaks bergentayangan di media sosial dan kita memiliki tanggung jawab, bahwa peranan pers untuk mengklarifikasi informasi tersebut".

Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Persamaan dan Perbedaan PPPK dan CPNS

Sementara itu, Ketua HPN tahun 2021 tingkat Kabupaten Bandung. H. Asep Syahrial mengatakan. kegiatan HPN ini diawali sejak 15 Januari 2021 lalu dan puncaknya Rabu ini.

Dalam pelaksanaan HPN, katanya, turut dilaksanakan khitanan massal dengan peserta 25 anak.

"Kami akan membagikan masker di sekitar lampu merah di Soreang, dalam upaya mengedukasi masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.

Ia mengatakan, pada rangkaian HPN tingkat Kabupaten Bandung turut melaksanakan lomba foto dan karya jurnalistik, selain akan dilaksanakan pelantikan pengurus baru PWI Kabupaten Bandung pada 9 Maret 2021.

"Pada hari yang sama juga akan dilaksanakan launching website PWI Kabupaten Bandung. Kami juga akan mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan antara PWI dengan Pemkab Bandung," katanya.***

Editor: Digdo Moedji

Tags

Terkini

Terpopuler