GALAJABAR - Pola reguler mulai pagi hingga pukul 10.00 WIB dipilih Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama bulan puasa. Pola tersebut dipilih Satgas Covid-19 Cianjur setelah melakukan berbagai pertimbangan.
Pola reguler atau dibatasi tidak secara masal saat vaksinasi tahap II selama puasa bagi pegawai publik sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus dan juga mengejar target.
Baca Juga: TOK! Kemenag Resmi Menetapkan 1 Ramadan 1442 H pada Selasa, 13 April 2021
"Kami lakukan mulai pukul 7.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, karena berbagai pertimbangan, dimana kondisi penerima vaksin masih fress atau bugar, terlebih kondisi lambung atau perut masih terisi," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal seperti dilansir Antara, Senin 12 April 2021.
Dijelaskan dr Yusman, vaksinasi di pagi hari pada bulan puasa dilakukan untuk keamanan pasien, karena saat melakukan vaksinasi kondisi pasien tidak boleh dalam keadaan lapar dan stamina masih terjaga.
Baca Juga: Prokes Pencegahan Covid-19 Jadi Poin Penting LIB Saat Ajukan Izin Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 dan 2
"Tidak hanya keamanan pasien, kami juga memperhitungkan stamina tenaga medis yang akan memberikan pelayanan vaksinasi karena juga menjalankan puasa karena bulan puasa akan cepat lelah sehingga kami lakukan vaksin di pagi hari," katanya.
Dia menambahkan, vaksinasi di Bulan Ramadan tidak akan membuat batal puasa sehingga tetap bisa dilakukan. Selain itu untuk mengejar target pemberian vaksinasi. "Kalau pasokan vaksin lancar, vaksinasi di bulan puasa tetap bisa dilakukan supaya target dapat tuntas hingga Juli," katanya.
Baca Juga: Meski Sedang Puasa, Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana Minta ASN Tetap Semangat Bekerja
Namun dr Yusman juga mengimbau bagi pegawai publik yang hendak mendapatkan vaksinasi pada bulan puasa, harus tetap menjaga kesehatan, istirahat atau tidur cukup dan menjaga protokol kesehatan, meski pesertanya dibatasi.
"Untuk lokasi pemberian vaksin di pusat layanan kesehatan dan balai desa, sedangkan di wilayah kota, seperti GGM Cianjur dan Aula BCNY di Kelurahan Solokpandan," kata Yusman.