Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sikabumi, Getarannya Membuat Panik Warga Cianjur

27 April 2021, 19:11 WIB
Logo BMKG /galamedianews.com

GALAJABAR - Gempa bumi dengan magnitudo  5,6 yang terjadi di kedalaman 14 kilometer di wilayah Kabupaten Sukabumi, guncangannya dirasakan warga Cianjur, Selasa 27 April 2021.

Sebagian warga yang sedang memasak  di dapur, berhamburan keluar guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Gempa terasa cukup keras, kami sedang di dapur mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa. Ini gempa yang cukup keras setelah beberapa tahun terakhir," kata Gina Rohmawati, warga Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Selasa petang.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Gelar Apel Kelengkapan Ambulans Siaga

Ia bersama anggota keluarga yang merasakan getaran cukup keras selama beberapa detik, berhamburan keluar rumah dan juga diikuti tetangga sekitar.

Hal yang sama dibenarkan warga lainnya, berhamburan keluar rumah karena merasakan getaran gempa yang cukup keras dari dalam rumah.

"Cukup kencang dirasakan, saat kejadian saya sedang menonton televisi di ruang keluarga, tiba-tiba pajangan di lemari hias berjatuhan dan saya merasakan getaran cukup keras, sambil berteriak saya minta anak-anak dan istri untuk keluar rumah," kata Syahru, warga Desa Nagrak lainnya dilansir galajabar dari Antara.

Baca Juga: SPN : Pembayaran THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Idulfitri

Ia menuturkan, meski tidak berlangsung lama, namun gempa yang diketahui terpusat di Kabupaten Sukabumi, sempat membuat panik warga sekitar perumahan tempat dia tinggal.

"Semoga tidak terjadi apa-apa, informasi dari BMKG pusat gempa di kedalaman 14 KM di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Hal yang sama dirasakan warga selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Naringgul, di mana getaran gempa yang cukup kuat membuat panik petugas puskesmas yang langsung mengevakuasi sejumlah pasien yang menjalani rawat inap keluar ruangan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Tak Ada Megawati, Petinggi PKS dan PDIP Melakukan Pertemuan di Jakarta, Pertanda Koalisi Pilpres 2024?

"Panik tentunya karena getarannya sangat keras, sehingga seluruh ruangan bergoyang, kami langsung mengevakuasi pasien rawat inap keluar ruangan karena takut gempa berlangsung lama.

Setelah sempat bertahan selama beberapa menit di luar ruangan, pasien kembali masuk ke ruangan," kata petugas piket puskesmas, Jajang.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan gempa bumi berkekuatan 5.6 magnitudo terjadi di kedalaman 14 kilometer dengan lokasi 103 KM tenggara Kabupaten Sukabumi, dirasakan cukup keras warga di sebagian besar Kabupaten Cianjur, namun hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan dampak dari gempa tersebut.

Baca Juga: Dicibir Sana Sini, Prof. Zubairi Djoerban Justru Dukung Langkah UAS Galang Dana Beli Kapal Selam

"Kami masih melakukan pendataan dengan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing desa dan kecamatan akibat dampak dari gempa, untuk wilayah perkotaan cukup keras dan di wilayah selatan getaran hebat dirasakan warga terutama yang tinggal di pesisir pantai," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler