Dibeli dari Pedagang Keliling, 27 Warga Salagedang Cianjur Keracunan Kikil Kulit Sapi

8 Mei 2021, 15:07 WIB
Puluhan warga desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur keracunan yang diduga setelah menyantap kikil kulit sapi, Jumat 7 Mei 2021 /ANTARA/Ahmad Fikri/

GALAJABAR - Sebanyak 27 orang warga Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap kikil kulit sapi usai berbuka puasa.

Warga yang mengalami keracunan berasal dari Kampung Ciaul sebanyak 12 orang, Kampung Cimenteng sebanyak 13 orang dan warga Kampung Sudaralang sebanyak dua orang.

"Lima orang masih menjalani rawat inap di Puskesmas setempat dan seorang ibu hamil terpaksa di rujuk ke RSUD Cianjur karena mengalami dehidrasi berat," kata Kepala Puskesmas Cibeber, Asep Rosihullhaq sebagaimana dikutip galajabar dari Antara, Sabtu 28 Mei 2021.

Baca Juga: Percepat Penanganan Stunting, Ini Program yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Ia mengatakan setelah berbuka puasa, pihaknya menerima 27 orang warga yang mengalami keracunan nyaris bersamaan, diduga penyebab keracunan berasal dari kikil kulit sapi yang disantap saat berbuka.

"Puluhan orang tersebut berasal dari beberapa kampung di Desa Selagedang, sebagian besar mengaku menyantap kikil yang dibeli dari pedagang keliling sore menjelang berbuka puasa. Sebagian besar sudah pulang tinggal lima orang masih menjalani rawat inap," katanya.

Seorang di antaranya seorang ibu hamil sehingga dirujuk RSUD Cianjur, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Baca Juga: Refly Harun : Jokowi dan MK Bisa Memperkuat KPK, Namun Tak Ada Keinginan!

Sebelumnya, tenaga medis dari Puskesmas dikirim ke perkampungan warga karena mendapat kabar ada seorang warga yang mengeluh mengalami keracunan ke tempat praktek bidan setempat.

Selang beberapa puluh menit tenaga medis menemukan puluhan warga yang mengalami keracunan dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat.

"Saat ini sebagian besar warga yang mengalami keracunan sudah dapat pulang karena kondisi sudah membaik setelah mendapat pertolongan medis. Sedangkan lima orang lainnya yang mengalami keracunan cukup parah menjalani perawatan di rumah bidan setempat," katanya.

Baca Juga: 1.389.600 Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba di Indonesia

Sementara saat ini, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan warga itu, telah dibawa pihak kepolisian untuk dibawa laboratorium.

"Kita tinggal menunggu kepastian apakah kikil sebagai penyebab warga keracunan," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler