Percepat Penanganan Stunting, Ini Program yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna

- 8 Mei 2021, 14:57 WIB
Bupati Dadang Supriatna saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar Nasional Kolaborasi Pengembangan Simpul Pangan Untuk Pencegahan Stunting pada Masa Pandemi, yang berlangsung di Bale Riung Soreang, Kamis 6 Mei 2021.
Bupati Dadang Supriatna saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar Nasional Kolaborasi Pengembangan Simpul Pangan Untuk Pencegahan Stunting pada Masa Pandemi, yang berlangsung di Bale Riung Soreang, Kamis 6 Mei 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna akan mengevaluasi program peningkatan ketahanan pangan guna percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bandung.

Di era kepemimpinannya, Pemkab Bandung akan terus berupaya mendorong tercapainya ketersediaan, distribusi, konsumsi dan keamanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Sehingga, masyarakat dapat mengakses pangan yang sehat dan aman secara berkelanjutan.

Masalah pangan sendiri merupakan salah satu isu nasional dan global, serta menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka prevalensi stunting dan rendahnya kualitas gizi masyarakat.

Baca Juga: Refly Harun : Jokowi dan MK Bisa Memperkuat KPK, Namun Tak Ada Keinginan!

Terlebih dalam situasi pandemi saat ini, bukan hanya aspek ketersediaan dan distribusi, tapi juga aspek konsumsi dan keamanan pangan bagi masyarakat menjadi prioritas arah kebijakan pemerintah Kabupaten Bandung. Di mana keempat hal itu sangat berpengaruh pada prevalensi angka stunting.

Hal itu diungkapkan bupati saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar Nasional Kolaborasi Pengembangan Simpul Pangan Untuk Pencegahan Stunting pada Masa Pandemi, yang berlangsung di Bale Riung Soreang, Kamis 6 Mei 2021.

“Kita akan lihat program apa saja yang selama ini sudah berjalan, dan program apa yang masih diperlukan. Tentu kita akan terus mendorong penumbuhan simpul pangan regional kabupaten dan lokal, dalam memenuhi pangan yang sehat dan aman bagi masyarakat melalui kolaborasi dan peran aktif masyarakat,” ucap Bupati Dadang Supriatna.

Baca Juga: 1.389.600 Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba di Indonesia

Data Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang dikeluarkan oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menyebutkan, bahwa IKP Kabupaten Bandung sebesar 79,08 poin pada tahun 2020 meningkat 2,03 poin dibandingkan tahun 2019.

Skor IKP tersebut meliputi indeks ketersediaan sebesar 69,28 poin, indeks keterjangkauan sebesar 85,28 poin, dan indeks pemanfaatan 81,78 poin.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x