PENGUMUMAN ! Kabupaten Bandung Barat Mendapat Kuota 4774 CPNS dan PPPK

18 Mei 2021, 19:06 WIB
Rapat membahas persiapan seleksi CPNS dan PPPK antara BKPSDM KBB dengan Disdik dan Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat di ruangan rapat Disdik, Selasa 18 Mei 2021 /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Bagi warga Kabupaten Bandung Barat yang masih menganggur atau belum mendapat pekerjaan ada kabar baik nih!

Tahun ini, Pemkab Bandung Barat mendapat kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.774.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Bandung Barat Asep Ilyas menerangkan, kuota tersebut masih dibawah usulan yang dilayangkan Pemkab Bandung Barat ke pusat sebanyak 5.064. Terdiri dari PNS tenaga kesehatan dan teknis serta PPPK guru dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Warga Jabar Diminta Ikut Menyukseskan Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Diterangkannya, untuk CPNS kesehatan yang diusulkan sebanyak 55 dan disetujui 53, tenaga teknis dari usulan 159 yang disetujui 60.

Sementara untuk PPPK guru usulannya sebanyak 4.749 disetujui 4.560 dan untuk PPPK kesehatan jumlah usulan 101 dan yang disetuji 101.

"Kalau ditotal selisih kuota yang tidak disetujui oleh pusat ada sebanyak 290," kata Asep Ilyas usai rapat dengan Disdik dan Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat di ruangan rapat Disdik Kabupaten Bandung Barat, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Erdogan Sebut Joe Biden Memiliki Tangan Berdarah karena Mendukung Israel

Dikatakannya. jumlah usulan itu berdasarkan kebutuhan personel di berbagai dinas. Didominasi tenaga pendidik atau guru dan tenaga kesehatan.

"Termasuk juga tenaga teknis untuk tenaga penunjang sebagai verifikator keuangan di rumah sakit dan puskesmas," jelasnya.

Menurutnya, kuota CPNS untuk Kabupaten Bandung Barat belum sebanding dengan jumlah kebutuhan. Pasalnya, jumlah yang pensiun jauh di atas kuota CPNS yang diterima Pemkab Bandung Barat.

Baca Juga: Dipecat dari Militer Israel, Mantan Pilot Ini Bocorkan Tindak Keji Negaranya ke Palestina: Itu Terorisme!

"Tahun ini saja sampai 2022, jumlah PNS yang akan memasuki usia pensiun sekitar 1.000 orang," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat A
sep Dendih menyatakan hal yang sama bahwa di dunia pendidikan masih membutuhkan banyak tenaga pendidik.

"Alhamdulillah memang tahun ini Kabupaten Bandung Barat mendapat kuota 4.560 guru PPPK. Tapi memang belum menutupi kekurangan tenaga pendidik. Maka dari itu, solusinya dengan memberdayakan guru honorer yang sekarang jumlahnya mencapai 6.000 -anda orang," paparnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Bersama Buruh Serukan Dukungan untuk Rakyat Palestina

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat Wendi Sukmawijaya berharap banyak warga Kabupaten Bandung Barat yang bisa diterima dibandingkan daerah lain.

"Paling tidak angkanya dikisaran 80-90 persen untuk warga Bandung Barat. Peluang itu sangat besar mengingat pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK juga dilaksanakan di daerah lain secara serentak," kata Wendi.

Ia pun.berharap proses seleksi CPNS dan PPPK bisa berjalan secara transfaran, akuntabel, dan tidak menimbulkan persoalan.

Baca Juga: Antar Jemput Lansia yang Akan Divaksin, Pemkab Kerahkan 105 Armada Angkot dan 5 Bus

Sementara itu, pengumuman seleksi dilakukan dari 30 Mei sampai 13 Juni 2021. Sedangkan pendaftaran dilaksanakan 31 Mei sampai 21 Juni 2021.

Untuk PPPK guru, seleksinya dilakukan oleh Kemendikbud, sementara untuk CPNS dan PPPK non guru seleksi administrasinya melalui SSCASN dengan verifikator instansi daerah***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler