GALAJABAR - Persediaan atau stok vaksin Covid-19 di Kota Cimahi habis, sehingga selama beberapa hari ini tidak ada kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, termasuk di puskemas-puskesmas.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi masih menungung droping vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Cimahi kehabisan stok vaksin. Sabtu kemarin hari terakhir pelaksanaan vaksin. Karena kehabisan vaksinnya, hari berikutnya tidak dilakukan," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa 3 Agustus 2021.
Pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin kepada Pemprov Jabar.
"Kita mengajukan sih banyak, tapi tergantung di dukungnya berapa. Mudah-mudahan di minggu ini segera turun, sehingga kita bisa melaksanakan vaksin kembali," ujar Ngatiyana.
Untuk vaksinasi yang diselanggaran Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Jabar di Gedung Cimahi Teknopark, Polda Jabar dan Apindo di Gunung Bohong, dan Rumah Sakit Dustira, menurut Ngatiyana masih berjalan.
Baca Juga: Hewan yang Terinveksi Covid-19 Dapat Menularkan ke Manusia ? Ini Penjelasan Profesor Wiku
"Untuk program vaksinasi Dinkes Cimahi berhenti, karena tidak ada vaksinnya. Di puskesmas juga sudah kehabisan, sehingga mudah-mudahan besok atau lusa vaksinasi bisa kita laksanakan lagi. Kalau dari BPBD dan Apindo masih tetap berjalan, di RS Dustira juga berjalan, di Kesdam berjalan, hanya dari cimahi kehabisan," terangnya.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Reri Marliah mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin Covid-19 ke Pemprov Jabar.
"Kita minta ribuan sesuai sisa target sasaran dosis 1 dan dosis 2. Karena stok vaksin di provinsi juga terbatas jadi dibagi-bagi ke 27 kabupaten/kota. Rencananya hari Kamis akan di dropping lagi dari Provinsi," ungkapnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Rendy Berhasil Temui Jejak Mobil Ricky
Reri menjelaskan, secara keseluruhan target warga Kota Cimahi yang diberikan vaksin Covid-19 mencapai 465.082 orang, atau 70 persen dari total jumlah penduduk Kota Cimahi.
Rinciannya, untuk sasaran tenaga kesehatan ada sebanyak 3.878 orang, lanjut usia sebanyak 40.937, pejabat publik sebanyak 22.917 orang, renta dan masyarakat umum sebanyak 328.185 orang, dan anak usia 12-17 tahun sebanyak 57.514 orang.
"Kita targetkan 70 persen dari jumlah penduduk Kota Cimahi, sekarang cakupannya sudah 35,17 persen, atau 154.799," ujar Reri.
Baca Juga: Kota Cimahi Tak Beranjak dari Zona Merah, Ngatiyana: Pengetatan Aturan Masih Diberlakukan
Meski saat ini stok vaksin Covid-19 terbatas, pihaknya optimistis cakupan vaksin bisa sesuai target. "Tidak menghambat cakupan vaksinasi, bila setiap minggu dropping lancuar dari Provinsi bulan November sudah bisa 100%," sebutnya.***