Minimalisir Pohon Tumbang, DLH Kota Cimahi Lakukan Identifikasi Secara Maraton

5 Agustus 2021, 20:05 WIB
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Senin (2/8/2021) sore, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi. Salah satunya di Jalan Rd. Demang Hardjakusumah. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Untuk meminimalisir pohon tumbang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi bakal melakukan identifikasi pohon secara maraton.
 
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi pohon yang berada di lokasi aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. 
 
Sekretaris DLH Kota Cimahi, Dyah Ajuni mengatakan, khusus tahun ini pihaknya baru mengidentifikasi sekitar 118 pohon yang berada di Jalan Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Gatot Subroto, HMS Mintaredja, dan Jalan Sangkuriang. 
 
Baca Juga: Kontroversi Parah Dinar Candy, Minta Dihamili hingga Jualan Pakaian Dalam Bekas
 
"Ada 12 yang perlu ditebang, selebihnya ditindaklanjuti dengan pemangkasan pada cabang yang rusak dan pengurangan beban pohon, penyemprotan pembasmi hama dan jamur, serta pemupukan," ungkap Dyah, Kamis  5 Agustus 2021.
 
Dikatakannya, identifikasi akan terus dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah pohon yang berada di aset Pemkot Cimahi cukup banyak. Jumlahnya mencapai sekitar 20 ribu pohon.
 
Menurutnya, identifikasi pohon sangat penting untuk mengetahui kondisi pohon. Sebab nantinya dari hasil identifikasi akan diketahui kondisinya mana yang masuk kategori perlu ditangani dengan ditebang.
 
Baca Juga: Jokpro Yakin Presiden 3 Periode Terjadi, Demokrat: Memperpanjang Kekuasaan Lebih Menarik Dari Pada Pandemi
 
"Ada juga yang masih bisa dipelihara, maka kita lalukan penyemprotan hama, pemberian pupuk, dan pengurangan beban pohon," ujar Dyah. 
 
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pemeliharaan pohon dengan pemangkasan dan sebagainya untuk mengurangi beban pohon, agar tidak tumbang. "Kategori perlu ditangani dengan ditebang, ada juga yang masih bisa dipelihara, maka kita lalukan penyemprotan hama, pemberian pupuk, dan pengurangan beban pohon," ungkapnya. 
 
Seperti diketahui, pada Senin (2/8) sore cukup banyak pohon yang tumbang dikarenakan cuaca ekstrim. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, ada 9 pohon yang tumbang. 
 
Baca Juga: Kisruh Tanah di Cilame Kabupaten Bandung Barat, Kepala Desa Sarankan Diselesaikan Lewat Jalur Hukum
 
Namun menurut Dyah, pohon-pohon tersebut tumbang bukan karena tidak terawat, melainkan karena cuaca ekstrim berupa hujan yang disertai angin kencang. 
 
"Hujannya sebentar tapi anginnya besar. Keadaan pohon sebenarnya sudah diantisipasi sejak awal sesuai hasil identifikasi. Namun, cuaca begini diluar perkiraan kita," pungkasnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler