Dulu Tolak Pesawat Kepresidenan SBY, Kini Jokowi Naksir, Pengamat: Dulu Demokrat Setuju, Kini Protes

- 5 Agustus 2021, 17:30 WIB
Kolase foto Pesawat Kepresidenan RI, Jokowi, dan Rachland Nashidik
Kolase foto Pesawat Kepresidenan RI, Jokowi, dan Rachland Nashidik /Instagram/@adhimas_aviation/@jokowi/@rachlannashidik

GALAJABAR - Politisi Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik menyebutkan secara gamblang melalui akun Twitternya jikalau Presiden Jokowi pernah menolak mentah-mentah pesawat  kepresidenan yang telah dibeli Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pasalnya, pada saat itu Presiden Jokowi ingin lebih memprioritas urusan pendidikan dan kesehatan ketimbang urusan pesawat kepresidenan.

Menurutnya, sikap tersebut berbanding terbalik dengan sikap Jokowi saat ini.

Baca Juga: Nekat! Disk Jockey Dinar Candy Ditangkap Polisi Pakai Bikini di Trotoar

Rachland Nashidik mengutarakan jika Presiden Jokowi saat ini ingin menggunakan uang rakyat untuk mengubah warna cat pesawat kepresidenan yang pernah ditolaknya dulu.

Menyoroti soal itu, pengamat hukum, Syarman menilai pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan sikap Partai Demokrat pada 2019 silam.

“Dulu Demokrat setuju, kenapa sekarang baru protes dul?,” kata Syarman melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galajabar, Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Wapres AS, Fadli Zon: Aneh, Mereka Takut Covid-19 atau RI Tak Dianggap Penting?

Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan telah menyampaikan dengan tegas bahwa rencana  pengecatan pesawat kepresidenan ini tidak perlu lagi diperdebatkan.

Pasalnya, rencana  pengecatan pesawat kepresidenan ini sudah direncanakan sejak dua tahun yang lalu.

Di sisi lain, menurutnya, rencana  pengecatan pesawat kepresidenan ini juga telah melalui prosedur administrasi hukum hingga disetujui oleh salah satu partai oposisi pemerintah yakni Partai Demokrat.

Baca Juga: Indonesia dan AS Kompak Beri ‘Perlawanan’ ke Cina, Antony Blinken Singgung Soal Sumbangan Vaksin

Maka dari itu, ia menilai sikap Partai Demokrat saat ini terkesan bertolak belakang dengan sikap mereka pada 2 tahun yang lalu.

“Lah dulu kenapa tidak ditolak (Partai Demokrat), padahal mereka sendiri tidak pernah mempermasalahkan sedikitpun terkait hal itu (rencana  pengecatan pesawat kepresidenan),” ucap Arteria saat dimintai keterangan, Rabu, 4 Agustus 2021. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah