Prospektif dan Menguntungkan, Anggota Dewan: Budi Daya Maggot Dapat Mendongkrak Ekonomi Masyarakat

29 Agustus 2021, 15:27 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat. /Engkos Kosasih/Galajabar/
 
GALAJABAR - Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sudayat berusaha memberikan edukasi dan pembinaan kepada warga, di antaranya para petani dalam mengembangkan budi daya ulat maggot di Kabupaten Bandung karena dinilai sangat prospektif dan menguntungkan.
 
"Untuk membudidayaakan maggot, kami bersama pihak lain asal Korea Selatan yang sudah lama di Indonesia, sempat menemui Pak Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna untuk membahas dan membicarakannya," kata Yayat Sudayat kepada wartawan di Rancaekek, Sabtu, 28 Agustus 2021.
 
Abah Yayat --panggilan akrab Yayat Sudayat-- menyatakan, budi daya maggot dapat mendongkrak ekonomi masyarakat jika dilaksanakan dengan serius.
 
Baca Juga: Heboh, Rachel Venya Tagih Utang di Instagram pada Pengusaha Klinik Kecantikan, Medina Zein: Udah Ditransfer
 
"Semula budi daya maggot itu untuk pakan unggas, selain pakan ikan atau hewan ternak lainnya. Tapi kita bisa melakukan inovasi dari pemanfaatan maggot itu untuk bahan baku kecantikan, seperti yang sudah berjalan dan dikembangkan di Sukabumi dan Bogor," kata Abah Yayat. 
 
Untuk tahap awal pengembangan budi daya maggot, kata Abah Yayat, pihaknya akan melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada para petani terkait dengan nilai bisnisnya.
 
"Yang jelas, untuk tahap awal kita akan melakukan inventarisasi petani maggot. Selanjutnya, kita juga akan melakukan edukasi dan pembinaan serta pengembangan untuk merealisasikan budi daya maggot tersebut. Namun untuk pembiayaan tidak  terkait dengan APBD. Ini murni menggunakan anggaran swasta," ungkapnya.
 
Baca Juga: India Sudah Berikan Vaksin pada 50% Warganya, Pakar UI: Belajar dari India
 
Abah Yayat akan berusaha untuk mengedukasi masyarakat dalam budi daya maggot ini untuk membuat koperasi.
 
"Koperasi ini untuk menghimpun warga yang bergerak dalam budi daya maggot. Nantinya, koperasi ini berperan membantu warga dalam pemasaran maggot," katanya.
 
Untuk diketahui, imbuhnya, ulat maggot dapat mengurangi sampah organik yang dihasilkan rumah tangga.
 
Baca Juga: Maraknya Mural Jadi Tanda Publik Tak Simpati pada Pemerintahan Jokowi
 
"Mulai dari sisa sampah sayuran, buah-buahan maupun sampah organik lainnya," katanya.
 
Menurutnya, budi daya maggot sangat besar manfaatnya dalam upaya mengurangi sampah organik rumah tangga.
 
"Bahkan pakan maggot itu bisa mengambil sisa sayuran atau buah-buahan dari pasar," katanya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler